Berita Viral

Viral Aksi Pemain Naturalisasi Aniaya Pria di Tangerang, Gendang Telinga Korban Sampai Pecah

Viral aksi pemain naturalisasi Indonesia aniaya pria di Tangerang. Gendang telinga korban sampai pecah.

Editor: Luky Setiyawan
X @sosmedkeras
Viral aksi pemain naturalisasi Indonesia aniaya pria di Tangerang. Gendang telinga korban sampai pecah. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral pemain naturalisasi menganiaya pria di Tangerang.

Bahkan, gendang telinga korban sampai pecah usai dianiaya.

Aksi pemain naturalisasi menganiaya pria di Tangerang itu viral usai beredar video yang diunggah di media sosial.

Salah satunya turut diunggah di akun X atau Twitter @sosmedkeras.

Baca juga: Empat Orang Saling Bacok di Probolinggo, Gegara Persoalan Tak Jelas

DIketahui, sosok pemain naturalisasi itu bernama Egwuatu Ouseloka, pemain naturalisasi asal Nigeria.

Peristiwa ini sendiri terjadi pada Jumat (8/12/2023), namun baru viral sejak beberapa hari belakangan.

Dalam video pendek yang beredar tersebut, tampak Egwuatu Ouseloka turun dari mobilnya dan menampar korban sebanyak dua kali.

Egwuatu Ouseloka yang merupakan mantan pemain PSKC Cimahi tersebut tampak begitu emosi saat menghampiri pengemudi mobil lain.

"Kamu kayaknya enggak sopan ya," kata pemain sepak bola tersebut.

Tiba-tiba pesepak bola tersebut menampar si pengemudi mobil lain beberapa kali.

"Bapak yang melanggar gitu," ucap perempuan selaku perekam video, mengutip Tribun Jabar.

Tak menggubris, pemain sepak bola tersebut kembali ke mobilnya dan langsung tancap gas pergi meninggalkan lokasi.

Tetapi ia juga sempat mengatakan akan kembali lagi.

Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 1,4 juta kali.

Lantas seperti apa kronologi kejadian hingga terjadi penganiayaan tersebut?

Korban yang bernama Kevin Hartanto Gonzali asal Tangerang, pun menjelaskan kronologi insiden tersebut.

Ia menuturkan, peristiwa ini terjadi Jumat (8/12/2023).

Menurutnya, saat itu ia baru saja sampai di depan rumah.

"Saya datang duluan, kemudian saya parkir," ungkap Kevin, dikutip TribunJatim.com dari tayangan di kanal YouTube Phils Daily pada Minggu (17/12/2023).

"Dan kebetulan saat itu saya tidak langsung matikan mobil saya karena sedang ada masalah," jelasnya.

"Saya berniat menyetel mesin, jadi saya turunin barang, masuk ke rumah, dan berniat kembali ke mobil," imbuhnya.

Ketika kembali ke parkiran, ia melihat ada pelaku baru datang.

Ia pun mengurungkan niatnya untuk memperbaiki mesin mobilnya tersebut dan kembali ke rumah.

Setelah itu Kevin kembali ke luar rumah untuk membuang sampah dan kembali masuk untuk melanjutkan pekerjaannya.

Menurut Kevin, saat itu pelaku hendak mencuci mobilnya. 

Tetapi aliran keran air dalam keadaan mati.

"Mungkin dari situ dia mulai emosi, saya kurang tahu juga sebenarnya," ucap Kevin.

"Intinya dia mau keluar, karena enggak jadi nyuci mobil," tambahnya.

Ketika pelaku hendak mengeluarkan mobil, mobil milik korban pun terserempet.

Kevin pun mendengar ada suara gesekan yang menimpa mobilnya dan buru-buru keluar.

"Saya ngecek dulu, mastiin memang kena, saya bilang, 'Pak mobil saya kena'," tutur Kevin.

Menurut Kevin, ia hanya mengucapkan satu kalimat itu hingga terjadi penganiayaan.

"Saya cuma ngomong satu kalimat itu, saya sadar dari dalam mobil dia mau narik saya, cuma enggak kena," kata Kevin.

Kevin pun melihat pelaku hendak keluar dari mobilnya.

Saat itu ia mengira, pelaku akan berbicara baik-baik padanya.

"Dia bilang, 'Kamu kayak enggak sopan ya' dua kali, sambil nampar saya dua kali," ungkapnya.

Kevin pun mengungkapkan bahwa pelaku sempat mengancam akan kembali dan menemui dirinya.

Tetapi, kata Kevin, ucapan pelaku tersebut tidak benar terjadi.

Setelah peristiwa tersebut, Kevin mengaku langsung mendatangi dokter untuk memeriksa kondisinya.

"Langsung ke dokter, visum juga sama hasilnya," ujarnya.

"Ada ke dokter THT juga, gendang telinga saya (sebelah kiri) pecah sampai sekarang enggak bisa denger," tuturnya.

Selain itu, Kevin juga mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Polres Tangerang.

"Sudah lapor sejak hari kejadian ke Polres Tangerang," katanya.

Hingga saat ini, menurut Kevin, belum ada tindak lanjut dari laporan tersebut.

Sebelumnya aksi Pak RT tampar warganya di malam tirakatan 17 Agustus 2023 viral di media sosial.

Adapun penyebab Pak RT menampar warganya lantaran emosi.

Korban diduga menepis tangan Pak RT saat diajak bersalaman di acara malam tirakatan 17 Agustus.

Sontak hal itulah yang membuat Pak RT geram akhirnya menampar lalu memukul warga tersebut.

Dilansir dari Tribun Jateng, seorang Ketua RT atau rukun tetangga memukuli warga saat malam tirakatan 17 Agustus di wilayah Pasadena, Semarang.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @kejadiansmg pada Kamis (17/8/2023), tampak sejumlah warga yang sedang berkumpul di tengah jalan.

Pak RT yang mengenakan kaos merah panjang dan celana putih panjang menghampiri gerombolan warganya yang sedang ngobrol.

Pelaku lalu menyalami satu persatu warganya.

Namun saat pak RT mengulurkan tangannya ke arah korban, korban seperti menepis tangan pak RT.

Pak RT diduga emosi lalu menampar wajah korban sebanyak dua kali.

Kemudian ia melayangkan pukulan ke kepala korban.

Warga yang ada di lokasi pun segera melerai Pak RT.

Bahkan tampak seorang wanita yang ikut melerai Pak RT.

Dari keterangan pengunggah, insiden tersebut terjadi pada Rabu (16/8/2023), sekitar pukul 19.53 WIB.

"Wadadidaw malah kudure RT dadine TR to kih. RT Rukun Tengga jadi TR Tidak Rukun. Lokasi di Perum Pasadena saat Malam Tirakatan. Belum diketahui penyebabnya.
.
Hati hati lur, tetep fokus lan waspada
19.53//16.08.2023," tulis pengunggah.

Pak RT tampar wajah dan pukul kepala warganya di malam tirakatan 17 Agustus 2023 (Instagram/kejadiansmg)
Video ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.

@dewi.anggraeni88 "Penyebabnya mungkin pelaku tersinggung karena ngajak salaman tapi tangannya malah di pinggirin... Yang korban juga kenapa sih? Mungkin pelakunya tersinggung dan malu juga di depan orang banyak malah di hardik gitu.."

@petugas_tu "Apakah pelaku langsung di keluarkan dari grup wa dan dikucilkan tetangga?"

@dewa_martta "Ringan tangan syekali. Bat bet bet...... combo strike 3X."

Namun sampai berita ini ditulis, belum diketahui pasti kronologi kejadian tersebut.

Tribun Jateng sendiri masih mengumpulkan kronologi lengkap terkait insiden tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved