From Zero to Hero, Para Pengubah Wajah Kumuh Kampung Mandar Banyuwangi
Enam tahun lalu, Kampung Mandar, ditetapkan sebagai Kampung Kumuh se-Banyuwangi.
Enam tahun lalu, Kampung Mandar, ditetapkan sebagai Kampung Kumuh se-Banyuwangi. Kini buah dari kerja keras warga yang dibantu PLN Banyuwangi berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi, mampu mengubah wajah kumuh menjadi destinasi wisata favorit hingga mengantarkan banyak prestasi.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Sebuah perahu rakit berukutan 5 x 2 meter berseliweran di muara sungai, kawasan Plengsengan, Kelurahan Mandar, Banyuwangi.
Perahu dengan model kataraman itu merupakan hasil rakitan para pemuda Kampung Mandar. Perahu tersebut memiliki dua lambung di kanan dan kiri. Di bagian tengahnya terdapat jaring, yang berfungsi menjaring sampah yang dilewati perahu itu.
"Perahu ini dibuat dengan dana dari CSR PLN Banyuwangi. Tahun ini kami mendapat bantuan Rp 300 juta, salah satunya untuk pembuatan perahu pengangkut sampah ini," kata Hilmansyah Anwar, Ketua Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Fish Market Kampung Mandar Banyuwangi, Selasa (26/12/2023).
Perahu tersebut beroperasi sejak Agustus lalu. Lokasi Kampung Mandar yang berada di kawasan muara sungai membuat sampah sering terbawa aliran air. Hilman mengatakan, membersihkan sampah di muara sungai memang cukup sulit, karena harus turun dan memungutnya satu persatu.
Baca juga: Korban Kecelakaan Beruntun di Jember, Empat Orang Patah Tulang dan Delapan Luka Ringan
Namun dengan perahu ini, sampah bisa langsung terangkut ke jaring. Sampah yang lokasinya sulit dijangkau juga bisa dibersihkan. Sekali beroperasi perahu tersebut mampu memungut sekitar satu kuintal sampah.
Perahu tersebut berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, pada kegiatan puncak apresiasi Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut, November 2023 lalu.
Mengubah Wajah Kumuh Kampung Mandar
Sebelumnya, Kampung Mandar dikenal sebagai kawasan kumuh. Budaya membuang sampah sembarangan, ditambah bau amis dari limbah nelayan kian melengkapi kesan itu.
Jalanan di kampung ini sebelumnya becek dan banyak bangunan semi permanen yang tak teratur. Sangat jarang warga luar Kampung Mandar melintas di kampung ini. Bahkan pada 2017 lalu, Kampung Mandar mendapat predikat Kampung Kumuh dari Pemkab Banyuwangi. Predikat itu tertuang pada SK Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kala itu.
Baca juga: Komplotan Pencurian Motor 33 Lokasi Ditangkap, Salah Satunya Resedivis Pembunuhan
"Kampung ini dulu dinyatakan sebagai Kampung Kumuh. Tapi mau bagaimana lagi memang kondisinya seperti itu," kenang Hilman.
Predikat itu membuat warga tersadar. Mereka berusaha keras mengubah image memalukan tersebut. Mulai dari pengelolaan sampah dan penataan terus dilakukan, warga akhirnya saling bahu membahu.
Dibantu PLN Banyuwangi dan Pemkab Banyuwangi, para pemuda dan masyarakat akhirnya mau berubah.
Kampung Mandar menjadi kampung binaan PLN melalui CSR Bina Lingkungan. Secara perlahan, selama bertahun-tahun masyarakat berusaha keras mengubah citra kawasan kumuh.
PLN menggelontorkan CSR untuk menjadikan Kampung Mandar menjadi sentra kuliner seafood, dengan "Fish Market Kampung Mandar" salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) binaan PLN UID Jawa Timur khususnya PLN UP3 Banyuwangi.
Perlahan Kampung Mandar berbenah dari tempat kumuh menjadi lebih modern dengan Kawasan Wisata Kuliner. Gerai-gerai kuliner ikan dibuat dari kayu-kayu dengan gaya ikonik dan asri. Hiasan lampu-lampu membuat suasana kian menarik.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jember, Sopir Truk: Tidak Sempat Injak Rem
Masyarakat yang dulunya membuang sampah sembarangan, diberdayakan menjadi para pengelola sentra kuliner seafood. Mereka diedukasi untuk menjual produknya dengan harga terjangkau, dan terpenting dioalah dengan fresh dan bersih.
Tiap malam kawasan Fish Market Kampung Mandar selalu dikunjungi ratusan pengunjung. Di gang-gang Kampung Mandar, juga dibuat sentra UMKM olahan ikan.
Kini, Fish market menjadi destinasi favorit wisatawan. Belum lengkap wisata ke Banyuwangi sebelum datang ke Fish Market Kampung Mandar. Bahkan menurut Hilman, omset dari para pelaku kuliner seafood di Kampung Mandar mencapai Rp 2 miliar perbulan.
Program Fish Market Kampung Mandar berhasil mengantarkan PLN Banyuwangi meraih Gold dalam ajang Indonesian Suistanable Development Goals Award (ISDA), 4 Desember 2023.
Bahkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, mendapat Satyalencana Wirakarya, dari Presiden Jokowi, yang diserahkan saat Hari Nusantara (Harnus) yang digelar di Tidore, Maluku Utara, 13 Desember 2023.
Penghargaan itu diterima karena Banyuwangi dinilai sukses dalam inovasi pengembangan sektor kelautannya. Di antaranya adalah mengembangkan ekowisata dan mengubah kawasan kumuh di Kampung Mandar menjadi sentra jual beli ikan. Hal ini lantas ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 113/TK/2023.
Buah Kerja Keras dan Kolaborasi
Hilman mengakui banyak pihak yang terlibat dari perubahan wajah Kampung Mandar. Menurutnya meski Pemkab Banyuwangi memberikan predikat Kampung Kumuh, namun mereka memberikan banyak program pada Kampung Mandar.
"Pemkab mempercayakan kepada kami untuk menjadi tuan rumah Festival Fish Market, dengan tujuan agar kami berbenah. Dinas-dinas di Pemkab Banyuwangi bahu-membahu membantu kami," kata Hilman
"Selain itu dukungan penuh PLN. Saat kampung kami dinyatakan kampung kumuh, PLN percaya pada keseriusan kami bisa berubah, akhirnya membantu kami melalui CSR dan pendampingan," tambah Hilman.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengapresiasi perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat Kampung Mandar.
“Kami mengapresiasi masyarakat Kampung Mandar yang mau berbenah. Kami juga ucapkan terima kasih tehadap program CSR PLN yang turut memberdayakan Kampung Mandar secara ekonomi melalui pengembangan sentra kuliner," kata Ipuk.
Manajer PLN UP3 Banyuwangi, Agus Santoso, bersyukur program CSR Bina Lingkungan mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat Kampung Mandar.
“Semoga program tanggung jawab sosial PLN terus memberikan kontribusi secara sosial, ekonomi dan lingkungan kepada masyarakat," kata Agus.
(Haorrahman/TribunJatimTimur.com)
Kabar Baik! Mulai Lusa, 4 September Jalur Gumitir Dibuka Kembali |
![]() |
---|
Ratusan ASN dan Warga Situbondo Gelar Istighosah untuk Keamanan Indonesia |
![]() |
---|
Antisipasi, Aparat Gabungan Gelar Patroli Skala Besar di Bondowoso |
![]() |
---|
Bupati Pasuruan Ingatkan ASN Bijak Bermedia Sosial, Hindari Flexing dan Konten Provokatif |
![]() |
---|
Anggaran DBHCHT Kabupaten Bondowoso Bantu Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.