Pemilu 2024

Pemetaan Bawaslu, 12 Kecamatan di Jember Rawan Terjadi Pelanggaran saat Pemilu 2024

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember telah memetakan beberapa kecamatan di Kabupaten Jember masuk lokasi rawan pelanggaran saat Pemilihan Umum

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Komisioner Bawaslu Jember Wiwin Riza Kurnia 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember telah memetakan beberapa kecamatan di Kabupaten Jember masuk lokasi rawan pelanggaran saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung.

Terdapat 12 Kecamatan di Jember, memiliki risiko pelanggaran saat pelaksanaan Pemilu, 14 Februari 2024.

Komisioner Bawaslu Jember, Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Humas Wiwin Riza Kurnia mengatakan, tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan terjadi pelanggaran saat Pemilu 2024, pertama berada di daerah kawasan kota.

"Terutama Kecamatan Patrang dan Sumbersari, karena ada lonjakan jumlah pemilih tambahan, akibat banyaknya  pendatang. Serta di kawasan itu juga ada TPS khusus di Lapas," ujarnya, Senin (12/2/2024).

Kecamatan lain yang cukup rawan, kata dia, berada di Sumberbaru, Silo dan Tempurejo. Karena medan pengawasannya cukup sulit bagi Panitia Pengawasan Pemilu 2024.

"Untuk Kecamatan Sumberbaru ada di Desa Jambesari, Kecamatan Silo ada di Desa Baban, Mulyorejo. Sementara Kecamatan Tempurejo ada di Desa Andongrejo," kata Wiwin.

Lebih lanjut, Wiwin mengungkapkan daerah rawan kategori pelanggaran politik uang dan SARA itu berada di Kecamatan Panti dan Bangsalsari Jember. Sebab kawasan ini punya riwayat kecurangan saat pesta demokrasi 2019.

"Sementara, untuk daerah rawan bencana saat Pemilu ada di Kecamatan Sukorambi, Sumberbaru, Tanggul, Tempurejo, Puger serta Rambipuji," ucapnya.

Sementara daerah rawan terjadi konflik antar pendukung Caleg atau Capres Pemilu 2024, Wiwin bilang berada di Kecamatan Wuluhan.

"Konflik antar pendukung, terdapat di Kecamatan Wuluhan.Dalam hal pemetaan kerawanan ini, Bawaslu Jember akan melakukan monitoring dan pengawasan melekat pada TPS yang rawan itu," jlentrehnya.

Baca juga: Berani Lakukan Serangan Fajar, Bawaslu Siap Tangkap Tangan Pelaku Kecurangan

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved