Pemilu 2024

Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Hancur Dilempar Bom

Dalam peristiwa itu, tak ada korban jiwa. Namun rumah Husairi yang berdinding gedek yang selama ini ditempati anak sulungnya Feri (32), berantakan.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Istimewa
Tim penjinak bom, Satuan Brimob Polda Jatim, saat melakukan pemeriksaan di lokasi ledakan bom, di rumah Husairi, Senin (19/2/2024) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PAMEKASAN - Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Kota Pamekasan, Husairi, porak-poranda, akibat ledakan bom, yang diduga dilempari orang tak dikenal, Senin (19/2/2024), sekitar pukul 03.45 WIB.

Dalam peristiwa itu, tak ada korban jiwa. Namun rumah Husairi yang berdinding gedek yang selama ini ditempati anak sulungnya Feri (32), berantakan.

Pintu depan yang terbuat dari kayu hancur berkeping-keping. Kaca jendela depan dan samping juga hancur. Begitu juga lemari kayu di ruang tengah dan tempat tidurnya hancur, termasuk plafon depan.

Baca juga: Melebihi Batas Waktu, Dua Anggota DPRD Pasuruan yang Meninggal Gagal PAW

Selain itu rumah satunya yang ditempati Husairi bersama istri dan anaknya yang terletak di depan, kaca jendela samping kanan pecah dan plafon bagian belakang hancur.

Feri yang selama ini tidur di kasur depan lemari, sekitar pukul 02.00 terbangun dan merasa ada sesuatu yang dirasa tidak enak, sehingga pindah ke rumah yang di depan dan tidur di rumah yang ditempati ayah dan ibunya yang membuat Feri selamat dari musibah itu.

“Tadi malam ketika saya dan keluarga tidur lelap, kaget mendengar suara dentuman cukup keras, hingga jendela kaca ini bergetar. Saya dan suami ke luar mencari ke arah suara ledakan. Ternyata dari rumah Pak Husairi,” kata Ny Rahmah, salah seorang warga sekitar.

Baca juga: 11 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jember Sakit Usai Bertugas

Sementara Husairi dan keluarganya, masih belum bisa komentar mengenai musibah yang terjadi di rumahnya itu. Meski sudah ditanya, istri Husairi memilih diam, tidak mau menjawab dan sepertinya terlihat shock. Sedang beberapa tetangga serta familinya berusaha menenangkannya.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, berdasarkan laporan sementara, saat kejadian Husairi dan keluarganya tengah tidur lelap dan terkejut mendengar suara ledakan cukup keras, hingga rumahnya bergetar.

Kemudian Husairi dan bersama istri dan anaknya ke luar untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata di luar rumah sudah banyak warga yang berkumpul.

Baca juga: Anak 15 Tahun di Jember Tewas Usai Ditendang Bagian Ulu Hati oleh Pelatih Silatnya

“Penyebab ledakan yang terjadi di rumah itu dan apa latar belakangnya, masih belum diketahui pasti. Karena sampai sekarang masih dalam penyelidikan dan tengah mengumpulkan informasi di lokasi kejadian,” kata Sri Sugiarto.

Dikatakan, untuk mengungkap peristiwa ledakan itu, Tim Inafis Polres Pamekasan sudah ke lokasi. Begitu juga tim penyidik bom dari Satuan Brimob Polda Jatim, kini masih melakukan pemeriksaan di lokasi.

“Apakah ledakan bom itu ada yang melempar dan apa jenisnya, kami tidak bisa berkomentar, karena masih dalam proses lidik,” papar Sri Sugiarto.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Muchsin Rasjid/TribunJatimTimur.com)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved