Pemilu 2024
11 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jember Sakit Usai Bertugas
Dinas Kesehatan Jember mencatat terdapat 11 orang Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang sakit usai bertugas.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Dinas Kesehatan Jember mencatat terdapat 11 orang Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang sakit usai bertugas.
Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr Hendro Soelistijono mengungkapkan, 11 penyelenggara Pemilu yang sakit itu, diantaranya 5 orang Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 2 Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"Saat ini tercatat 11 pasien. KPPS ada 5 orang, PPS 2 dan Linmas 1 orang, saksi 2 serta petugas 1 orang (keamanan)" ujarnya, Senin (19/2/2024).
Menurutnya, para petugas penyelenggara Pemilu 2024 tersebut sakit, karena kelelahan saat menyiapkan pesta demokrasi. Tidak ada yang meninggal dunia.
Baca juga: Anak 15 Tahun di Jember Tewas Usai Ditendang Bagian Ulu Hati oleh Pelatih Silatnya
"Untuk kasus kematian tidak ada, rawat jalan dan rawat inap memang ada. Rata rata pasien kelelahan dan Ispa itu saja," kata dr Hendro.
dr Hendro mengatakan seluruh tenaga kesehatan masih bersiaga di Kantor Kecamatan di Jember, untuk mendampingi petugas Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) yang melakukan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
"Hingga saat ini petugas medis masih standby di beberapa titik. Seperti kecamatan kecamatan, karena masih banyak petugas yang mengelar perhitungan Plano di 31 kecamatan se-kabupaten Jember," ulasnya.
Baca juga: Disebut Makelar oleh Muhaimin Iskandar, Begini Komentar Gus Ipul
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember Lilik Lailyah mengaku, telah menerima empat orang penyelenggara Pemilu yang sakit.
"Yang kami catat ada 4 orang sebagai KPPS dirawat di RSD Soebandi," imbuhnya.
Menurutnya dari empat orang tersebut, 3 orang menjalani rawat inap di RSD dr Soebandi Jember. Sementara satu orang memilih untuk rawat jalan.
"Ada 3 yang rawat inap, dan yang sudah pulang itu satu. Dan sekarang yang sedang dirawat masih dua orang," ungkap Lilik.
Baca juga: Dari Sidang OTT KPK Kajari Bondowoso, Terbongkar Dugaan Korupsi yang Diduga Libatkan Bupati
Lilik mengatakan empat orang pasien itu jatuh sakit, karena kelelahan fisiknya selama bertugas menyiapkan pesta demokrasi, sehingga kekebalan tubuh mereka menurun.
"Kalau karena psikis belum ada karena mungkin baru bekerja lima hari. Jadi belum terasa, tetapi kami tetap siaga. Untuk Caleg selama ini, kami belum menerima laporan," ucapnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam NawawiTribunJatimTimur.com)
Rekap Ulang Suara Caleg di Jember Dilaksanakan Besok |
![]() |
---|
Pemilu 2024 Ketua Mahkamah Konstitusi Akui Banyak Dihujat |
![]() |
---|
MK Kabulkan Gugatan PAN dan Demokrat Atas Hasil Pemilu 2024, KPU Jember Tunggu Instruksi KPU RI |
![]() |
---|
Berikut Anggota DPRD Banyuwangi Terpilih Hasil Pemilu 2024, Ada Si Kembar Ricco - Ricci |
![]() |
---|
Masih jadi Staf Ahli, Bawaslu Jatim Putuskan Pencalonan Kondang Kusumaning Ayu Langgar Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.