Pemilu 2024

Dilaporkan Curi Suara Rekannya di Pemilu, Begini Respon Dua Caleg Golkar

Dua Caleg Golkar merespon tuduhan mencuri suara rekannya di Pilihan Umum 2024. Golkar berharap masalah ini diselesaikan secara internal.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi
Timses Caleg Golkar saat lapor di Kantor Bawaslu Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Dua Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI, Dwi Priyo Atmojo, dan Caleg DPRD Jatim, Ahmad Anis, merespon tuduhan mencuri suara rekannya di Pilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kedua Caleg dari Partai Golkar ini sebelumnya telah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember oleh tim sukses dari Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) Jember-Lumajang.

Dwi yang merupakan caleg Dapil Jatim IV mengaku tidak paham dengan tuduhan tersebut.

"Saya tidak mengerti. Menyangkut Pileg, penghitungan suara dan seterusnya bukan ranah saya. Ikhwal terkait dengan partai lebih elok dibicarakan di internal partai kami," jawabnya, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Menjelang Ramadan, Harga Telur di Kota Blitar Tembus Rp 30.000 per Kilogram

Hal senada juga dikatakan Anis, caleg untuk Dapil Jember-Lumajang ini menantang pelapor untuk membuktikan dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang telah dituduhkan itu.

"Saya ini Caleg, bagaimana bisa melakukan penggelembungan atau mengambil suara? Saya berani kalau perlu hitung ulang suara semua TPS di Jember dan Lumajang. Kalau hanya tuduhan tanpa bukti itu opini dari orang yang putus asa," serunya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jember Dima Akhyar, mengaku belum menerima laporan caleg yang merasa dicurangi oleh rekan sesama caleg.

Baca juga: Warga Berebut Beli Beras SPHP di Pasar Pon Kota Blitar

"Kami belum menerima validasi detail persoalan tersebut dari teman-teman caleg. Kami akan segera komunikasi ke teman-teman," ulasnya.

Dima meminta para Caleg Partai Golkar dari Jember untuk menyelsaikan masalah tersebut di internal saja.

"Peserta Pemilu adalah partai politik, sedangkan caleg bagian dari itu. Maka, apabila ada persoalan diantara para caleg seyogyanya mereka bisa membahas terlebih dahulu bersama partai," tuturnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved