Jerit Tangis Warga Pecah Saksikan Adegan Sadis Tiga Pemuda Membunuh Kakek di Jember

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Polisi menggelar rekontruksi pembunuhan berencana terhadap Abdul Jalal (70), warga Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kamis (29/2/2024).

Rekontruksi pembunuhan berencana dilakukan secara terbuka sehingga dapat disaksikan oleh warga setempat.

Terlihat ketiga pelaku, yakni Ahmad Fitriyanto, Kelvin Ramadan Yanto, dan Khoirul Anwar memeragakan pembunuhan sadis terhadap kakek di Kebun Jati pada 14 Januari 2024 silam.

Baca juga: Banyuwangi Terapkan Pemupukan Tepat Dosis Berbasis IoT, Solusi Pengurangan Pupuk Subsidi

Jerit tangis dan air mata warga pun pecah saat menyaksikan tiga pemuda memeragakan pembunuhan sadis terhadap korban yang masih tetangganya sendiri.

Kasat Reskrim polres Jember AKP Abid Uwais Al-qorni mengatakan para pelaku memperagakan 16 adegan, mulai dari bujuk rayu hingga pembunuhan terhadap korban.

"Tersangka memperagakan mulai dari rumah hingga di beberapa titik lokasi. Sampai korban dicekik dan dikubur," ujarnya.

Menurutnya, dari rekontruksi tersebut terlihat jelas motif para tersangka, yakni ingin menguasai harta korban.

Baca juga: Gali Potensi hingga Belanja Persoalan Terus Dilakukan, Bupati Ipuk Bunga Desa di Wringinagung

"Akhirnya jelas semua, hingga motif para pelaku yang notabene adalah masih tetangga korban. Selain ingin menguasai harta, para pelaku ini juga terbilang sangat brutal melakukan pembunuhan tersebut," kata Abid.

Abid mengatakan, dari hasil rekontruksi ini, pelaku melakukan penyiksaan sadis terhadap korban. Mereka memperagakan mencekik dan menginjak korban secara tidak manusiawi.

"Para pelaku melakukan aniaya berat, hingga sampai diinjak yang bersangkutan. Tidak sampai di situ saja, para pelaku menjarah rumah korban yang menjual ternak korban," katanya.

Baca juga: RANS Nusantara Vs Persib Bandung: Tim Raffi Ahmad Melemah di 10 Laga, Pangeran Biru Beruntung

Setelah melihat korban tidak sadarkan diri, para pelaku juga kembali memukul korban dengan benda tumpul untuk memastikannya benar-benar tewas.

"Selanjutnya tersangka mengubur korban tidak jauh dari tempat tinggal yang bersangkutan," urainya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)