Berita Viral

VIRAL Tukang Parkir Cekcok dengan Pengendara Mobil, Tak Terima Dibayar Rp 2000, Kini Berakhir Damai

Viral di media sosial video tukang parkir cekcok dengan pengendara karena tak terima dibayar Rp 2000. Kini berakhir damai.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun Medan
Viral di media sosial video tukang parkir cekcok dengan pengendara karena tak terima dibayar Rp 2000. Kini berakhir damai. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video tukang parkir cekcok dengan pengendara mobil.

Percekcokan itu terjadi karena tukang parkir itu tak terima dibayar Rp 2000.

Momen tukang parkir cekcok dengan pengendara mobil itu viral usai terekam kamera.

Rekaman itu dibagikan oleh akun pribadi milik korban, @melinda.panda.

Baca juga: VIRAL Kisah Pilu Bocah SMP di Lampung, Disekap, Diperkosa Hingga Dicekoki Miras 3 Hari Oleh 10 Pria

Baca juga: Terjadi Lagi, Kini Mobil Xpander Nyeruduk Dinding Kaca Toko Donat di Surabaya, Videonya Viral

Video percekcokan keduanya pun viral di media sosial.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat korban berada di dalam mobilnya.

Sementara, tukang parkir itu berada di luar, tepat di dekat kursi pengemudi.

Tukang parkir itu terlihat memakai peci berwarna merah.

Ia menunjuk-nunjuk korban yang berada di dalam mobil dengan matanya yang melotot.

Tukang parkir itu juga melontarkan ancaman kepada korban.

"Nih ya yang mau ngempesin ban ya, rumah gue di dalam. Gila, nih preman pasar, preman pasar," ujar korban dalam akun instagramnya @melinda.panda, seperti dikutip Tribun Jatim via Tribun Medan

Mendengar ucapan korban, tukang parkir itu merasa tertantang untuk benar-benar mengempeskan ban mobil korban.

"Ya, sip. Ini gue kempesin ban nih," sahut dia sembari pergi menjauh dari mobil korban.

Lalu, tukang parkir itu pergi ke depan mobil korban sembari menunjuk-nunjuk dirinya sendiri bak jagoan.

Menurut korban, tukang parkir itu melakukan ancaman setiap hari kepada para korbannya.

Akibat peristiwa ini, korban pun melaporkan kasus ini ke polisi agar bisa mediasi.

Terbaru seperti dilansir TribunJatim.com dari Wartakotalive.com, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara menjelaskan bahwa kedua belah pihak sudah berdamai.

"Kedua belah pihak sudah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan," kata dia, saat ditemui di Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (15/3/2024).

Aprino megatakan, perselisihan ini bermula dari korban dan kekasihnya yang memarkirkan mobilnya di bahu jalan.

Alasannya, rumah milik korban tidak cukup luas untuk menyimpan mobil.

Kemudian, korban memberikan uang parkir yang dirasa tidak sesuai oleh sang tukang parkir.

Kala itu, juru parkir tersebut menagih uang parkir dan diberikan Rp2.000 oleh korban.

Akan tetapi juru parkir tersebut tidak terima, sehingga marah-marah dan mengancam sepasang kekasih itu.

"Karena merasa uang itu enggak cukup enggak sesuai karena kan biasanya Rp5.000 dia ngomong di situ 'Nanti gue kempesin ban lu' sesuai di video," kata Aprino.

Ancaman dari tukang parkir itu, lanjut Aprino, membuat korban tidak senang.

"Takut karena kan mereka sudah tinggal di sana dan si laki-laki pun juga sudah sering ke sana," lanjutnya.

Kendati demikian, Aprino memastikan bahwa saat perseteruan terjadi, tukang parkir liar itu tidak memaksa meminta uang.

Hal itu diperkuat dengan pernyataan korban yang menyebut tak ada permintaan uang dari tukang parkir.

"Ini jelas tidak ada pemalakan. Dia cuma datang dan itu si korban pun dengan sadar dan mau memberikan," kata Aprino.

Akan tetapi, cekcok yang berujung viral itu terjadi lantaran pasangan kekasih tersebut emosi dengan pelaku.

"Jadi parkir di sana korban ini kan enggak punya parkiran rumahnya karena masuk lorong," tutur Aprino.

"Jadi mau enggak mau parkirnya di depan. Di depan itu sudah ada yang jaga," tambahnya.

Kini, kasus tersebut berujung pada mediasi di Polsek Grogol Petamburan.

"Jadi kebetulan tadi barusan dari RT setempat maupun korban dan pacarnya mendatangi kami, meminta untuk dimediasi karena si korban pun mengatakan bahwa 'kami sudah biasa pak di sana,'" kata Aprino.

"'Saya enggak mau berkonflik sama orang sini. Ini pun tetangga kami. Biar kami enggak dituduh salah salah nanti.' Saat ini kami sedang mediasikan nanti kami buat surat pernyataan seperti permintaan kedua belah pihak," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved