Hikmah Ramadan
Puasa Berdampak Hiperotomatisasi, Sebuah Konsep Mengotomatisasi Diri
Umumnya terminology hyper berkonotasi negatif, namun tidak bagi hyperautomation yang merujuk pada serba otomatis dampak teknologi mutakhir
Bahkan di kantor, kampus, dan tempat-tempat aktifitas lainnya diwarnai dengan berbagai bentuk kegiatan Islami selama Ramadan. Karyawan, dosen, mahasiswa, dan semua entitas yang terlibat serempak melaksanakan salat Zuhur jemaah disertai pengajian dan kegiatan lainnya.
Semarak Ramadan juga muncul otomatis dengan berbagai kegiatan sosial. Ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita di berbagai lembaga pemerintah atau ibu-ibu PKK di komunitas dengan semangat memberi santunan kepada pihak yang berhak menerimanya.
Betapa senang dan bahagia melihat aksi sosial selama bulan Ramadan. Semua otomatis terjadi. Semua tergerak otomatis beribadah khusus untuk diri sendiri dan bergerak bersama untuk kepentingan sosial. Tujuan bertakwa tampak lebih mudah dicapai di bulan Ramadan ini.
Tak ketinggalan pemerintah juga bergerak. Pemerintah memfasilitasi berbagai kegiatan sosial yang berdampak secara sosial. Selain itu, juga dilaksanakan operasi pasar agar harga sembako stabil alias tak naik membuat senang ibu-ibu dalam menyiapkan hari raya Idhul Fitri.
Bulan suci Ramadan berdampak hiperotomasi. Ramadan pun sebagai sarana edukasi dan melatih diri harus dapat menjadi inspirasi setiap manusia beriman menjalani kehidupan di masa setelahnya. Kehidupan manusia diwarnai segala kebaikan, keberkahan, dan penuh rahmat Ilahiah.
Bagaimanakah menurut Anda? (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.