Masa Arus Mudik, Puluhan Petugas KAI Daop 9 Jember Dites Urine

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember melakukan tes urine, terhadap puluhan petugas yang akan melayani penumpang pada masa angut Lebaran 2024 ini.

Tes urine tersebut dilakukan bersamaan dengan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2024 KAI Daop 9 Jember, Jumat (5/4/2024).

Vice President Daop 9 Jember Buntar Ris Wirawan mengatakan tes urine ini, KAI bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh.

"Tes urine di Stasiun Jember kepada sejumlah Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang terdiri dari Masinis dan Asisten Masinis, selain itu Teknisi Kereta Api (TKA), Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Kondektur, Pimpinan Perjalanan Kereta Api (PPKA) hingga Petugas Langsir (PLR) di Daop 9 Jember," ujarnya.

Baca juga: Jadi Momen Bersejarah Dunia Sepak Bola, Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024/25 Banjir Apresiasi

Menurutnya tes urine tersebut dilakukan, untuk memastikan para personel KAI Daop 9 Jember benar-benar sehat saat melayani penumpang di masa angkutan mudik lebaran.

"Untuk memastikan SDM benar-benar sehat dan siap melayani pelanggan selama masa Angkutan Lebaran 2024. Dari sampling 34 petugas yang di tes, hasilnya semua dinyatakan negatif dari pengaruh obat terlarang," kata Buntur.

Selain melakukan tes urine, kata Buntur, setiap Personel KAI Daop 9 Jember juga akan diperiksa kesehatannya secara rutin. Sebelum mereka melayani pemudik.

Baca juga: Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

"Dilakukan pemeriksaan kesehatan secara ketat termasuk juga assesmen untuk memberikan jaminan kepada para pelanggan kereta api mulai dari berangkat hingga tiba di tujuan dengan aman dan selamat," urainya.

Buntur menjelaskan, masa angkutan lebaran selama 22 hari , terhitung sejak 31 Maret 2024 hingga 21 April 2024. Kata dia, KAI Daop 9 Jember menyediakan kapasitas total 192.808 tempat duduk bagi pemudik.

"Masa posko ditetapkan selama 12 hari dari tanggal 5 hingga 16 April 2024, guna memastikan operasional kereta api serta pelayanan di stasiun dan selama perjalanan berjalan baik," urainya.

Selain itu, kata dia, KAI Daop 9 Jember juga menempatkan petugas untuk melakukan penjagaan ekstra di 26 titik perlintasan, yang selama ini tidak terjaga tetapi ramai digunakan oleh masyarakat dan menambah jadwal pemeriksaan oleh Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ).

"Selain itu, dalam upaya mensukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 dan meningkatkan keamanan serta keselamatan perjalanan kereta api. KAI Daop 9 Jember dibantu personil pengamanan dari TNI dan Polri, dengan 36 personil akan turut mengamankan baik di stasiun maupun di jalur KA," urainya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)