Berhaji Naik Sepeda Motor

Cerita Warga Jember Nekat Berangkat Haji Naik Sepeda Motor, Sebut Daftar di Negara Terlalu Lama

Damam Huri, seorang warga Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, nekat berangkat haji dengan mengendarai sepeda motor

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Damam Huri, warga Desa Menampu, Gumukmas, Jember saat memulai keberangkatan ke Mekkah menggunakan sepeda motor untuk ibadah haji, Minggu (21/4/2024) malam. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Damam Huri, seorang warga Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, nekat berangkat haji dengan mengendarai sepeda motor.

Pria yang sehari-hari berjualan makanan cilok di kawasan Jember selatan ini, melakukan perjalanan  ke Tanah Suci, mulai Minggu (21/4/2024) malam.

Keberangkatan pria berumur 50 tahun, dilepas oleh puluhan warga di tempat tinggalnya.
Puluhan warga mengantar dan melepas keberangkatan Damam dari depan Masjid Al-Fatah Kencong, Jember.

Selama melakukan perjalanan jauh untuk keluar dari Kabupaten Jember, Damam Huri mengenakan jaket hitam kombinasi hijau, dengan mengendarai sepeda motor Honda Astrea Grand.

Sebelum keluar dari Kota Tembakau, warga pun meminta doa Damam  agar bisa menyusulnya di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah rukun Islam nomor lima itu.

"Niat berangkat ke Makkah naik sepeda motor ini, karena kami sebagai orang kecil kalau daftar haji di negara terlalu lama, malah bisa-bisa  tidak sempat menjalankan rukun Islam yang ke-5," kata Damam Huri kepada sejumlah wartawan yang ditulis, Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, beberapa perlengkapan yang dibawanya antara lain,  keperluan salat selama di perjalanan jauh ini, serta memastikan kondisi kendaraan.

"Mudah-mudahan sepada motor tidak terjadi apa-apa di jalan dan semua berjalan lancar. Jadi mohon doa restu dari keluarga, saudara dan santri terutama daerah Desa Menampu Kecamatan Gumukmas," kata Damam.

Daman mengaku, sebenarnya keluarga memintanya agar naik pesawat lewat laur udara untuk menuju Arab Saudi agar perjalannya lebih cepat dan aman. Namun, dia memilih menggunakan jalur darat.

"Karena dulu ada kakek dan buyut saya ada yang berangkat ke Mekkah berjalan kaki. Sehingga saya siap untuk naik motor ke Mekkah," ucapnya.

Dia mengaku di awal perjalanan untuk ke Arab Saudi, akan menuju Mabes Polri di Jakarta untuk meminta surat ijin perjalanan Internasional.

"Ini tinggal di Mabes saja, karena surat perjalanan saya sudah lengkap baik dari Polres Jember ataupun dari Polda Jawa Timur,"  tutur Damam.

Damam memprediksi untuk bisa sampai di Kota Mekah Saudi Arabia,  membutuhkan waktu perjalanannya sekitar satu bulan lebih lima hari.

"Kalau tidak ada kendala, ya bisa 40 hari sampai di Mekkah. Sementara untuk pulangnya bisa tiga bulan hingga empat bulan sampai di rumah lagi karena di sana juga ibadah Haji," jlentrehnya.

Untuk rute yang akan ditempuhnya, Damam bakal menyeberang dari Jakarta ke Pulau Sumatera, lantas menuju Dumai, Kepulauan Riau, berlanjut menyeberang ke Singapura.

"Lalu dari Dumai naik kapal lagi menuju Singapura. Terus naik sepeda motor lagi, lalu dari Singapura lewat kapal laut menuju Pakistan, tembus di Oman. Ini adalah perjalan pertama saya, karena ini saya idamkan sejak dulu. Dan alhamdulillah dapat dukungan dari keluarga dan juga warga," urainya.

Baca juga: Diapit 2 Sungai Warga Biting Lumajang Dihantui Banjir Tiap Musim Hujan


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved