Berita Viral
VIRAL Aksi Oknum Petugas Dishub Diduga Palak Pedagang Martabak, Larang Jualan Usai Tak Diberi Makan
Viral aksi oknum petugas Dishub diduga palak pedagang martabak. Tampak pelaku melarang pedagang berjualan usai tak diberi martabak.
TRIBUNJATIMUTIMUR.COM - Viral aksi oknum petugas Dishub atau Dinas Perhubungan diduga palak pedagang martabak.
Dalam video yang beredar, tampak oknum petugas Dishub itu melarang pedagang berjualan usai tak diberi martabak.
Video aksi oknum petugas Dishub diduga palak pedagang itu viral usai beredar video di sejumlah media sosial.
Atas kejadian itu, Kadishub setempat pun angkat suara.
Baca juga: Viral Sosok Santo, Pria Buka Jasa Disuruh Apapun, Bersihkan Kotoran Kucing Hingga Temani Lahiran
Baca juga: Viral Sosok Real Madrid, Pria Daftar Jadi Polisi, Baru Sadar Nama Mirip Klub Saat Kelas 5 SD
Lantas, seperti apa kronologinya?
Belum lama ini video sejumlah oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Medan diduga mengeluarkan surat larangan kepada pedagang di Pinggir jalan, viral di media sosial.
Diketahui peristiwa itu terjadi diduga karena petugas dishub tersebut meminta seloyang martabak gratis dari pedagang saat tengah bertugas.
Adapun kejadian itu terjadi di Jalan Gajah Mada Kota Medan.
Kejadian tersebut viral di sosial media baik itu di aplikasi instagram maupun X.
Melalui akun instagram @cctv_medan, suara seorang laki-laki dalam video tersebut menjelaskan kronologi kejadiannya.
"Bapak tadi minta martabak tidak dikasih, makanya bapak keluarin surat ini. Bapak tugas kalau mau minta makan, kita kasih," ucapnya dalam video viral, dilansir TribunJatim.com dari Tribun Medan, Rabu (15/5/2024).
Pria tersebut pun menanyakan nama petugas Dinas Perhubungan tersebut.
"Nama bapak siapa, tolong buka dulu," ucap pria yang mengaku seorang content creator ini.
Lantas laki-laki dengan rambut gundul dan menggunakan baju Dinas Perhubungan ini pun juga sibuk mengarahkan Handphone miliknya ke laki-laki yang mereka dirinya bersama kawan-kawanya.
"Siapa yang minta, siapa yang minta," ucap petugas Dishub Medan tersebut.
Karena kesal, petugas Dishub tersebut tetap tidak mengakui, laki-laki tersebut mengaku akan memviralkan video tersebut.
"Bapak minta martabak, gak dikasih malah memberi surat ini larangan berjualan. Bapak jangan jadi seperti preman. Bapak pake baju dinas, sadar bapak ya," ucapnya.
Namun petugas Dishub Medan tersebut juga berkali-kali membantah hal tersebut.
"Jangan mengada-ada bapak ya," ucap petugas Dishub Medan.
Bahkan pria tersebut juga menghitung jumlah petugas Dishub Medan sambil menunjukkan muka-muka petugas yang sedang mengenakan seragam.
"Lihat ini, satu, dua, tiga, empat, lima. Gara-gara tidak dikasih martabak kita dilarang jualan, kalian pikir mobil ini tidak bayar parkir dan pajak," ucapnya.
Mendengar keluhan pria yang mengaku sebagai content creator, Petugas Dishub Medan pun membantahnya.
"Kalau memang bayar pajak kenapa tidak taat aturan. Boleh tidak berjualan di atas trotoar," ucapnya.
Mendengar hal itu, pria yang dari tadi sudah merekam video tersebut semakin bernada tinggi.
"Kalian taat aturan, kalian tidak pernah melanggar aturan di jalan. Gak pernah. Makanya gak usah begitu. Banyak yang melihat kalian semua melawan arah.mencari kesalahan orang. Boleh atau enggak (berjualan di atas trotoar) gak ada rupanya keluargamu yang jualan di atas trotoar. Saya tanya tidak ada keluargamu yang jualan. Pak Bobby langsung, kami disini tidak melanggar aturan,"jelasnya.
Dalam instagram itu dituliskan, gegara tidak diberikan lima loyang martabak, memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di area jalan gajah Mada Medan.
"Udah kayak preman uwka ini bah. Awalnya, anggota Dishub Medan minta martabak dan tidak dikasih penjual. Lalu, anggota Dishub tersebut memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di sini," tulisan dalam caption tersebut.
Klarifikasi Kadishub Medan
Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis, membenarkan video yang viral di sosial media merupakan anggotanya.
Iswar menerangkan, kronologi kejadian bukanlah seperti yang ada dalam video viral tersebut.
Pihaknya pun sudah memanggil petugas Dishub Medan yang terlibat dalam video viral tersebut.
"Saya sudah cek dan memanggil anggota Dishub yang terlibat dalam video viral itu. Tetapi kronologinya berbeda. Tidak seperti yang disampaikan dalam narasi video viral itu," terangnya kepada Tribun Medan, Rabu (15/5/2024).
Menurut Iswar, dirinya percaya dengan kronologi yang diceritakan anggotanya tersebut.
"Saya percaya sama mereka. Mereka (anggota Dishub Medan yang terlibat) tidak meminta martabak. Tidak Serendah itu harga diri anggota saya," jelasnya.
Dijelaskannya, pihaknya tidak tahu motif dari pembuat video viral tersebut.
Anggota pun dikabarkan telah membuat laporan polisi terkait permasalahan tersebut lantaran merasa keberatan.
"Anggota saya keberatan. Jadi semalam mereka langsung buat surat laporan ke pihak kepolisian atas permasalahan ini," jelasnya.
Ditegaskannya, tidak ada mediasi yang akan dilakukan Dishub Medan terhadap pembuat video viral tersebut.
"Saya kalau bisa jangan di mediasi. Kita mau itu diselesaikan oleh petugas kepolisian. Jangan ada permintaan maaf saja selesai. Tidak. Karena ini sudah merusak nama baik Dishub Medan," ucapnya.
Menurutnya, awal mula kejadian, petugas Dishub Medan melihat pedagang martabak itu berjualan di atas trotoar.
"Memang itu petugas Satpol PP untuk penertiban PKL. Tetapi ini yang kami tertibkan, mereka memarkirkan jualannya di atas trotoar. Kita memang lagi melakukan penertiban di area tersebut," tandasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
| Viral Ibu Hamil Hendak Melahirkan Ditandu Warga Pakai Kursi Panjang di Bondowoso |
|
|---|
| Cek Mahar Rp 3 Miliar Pernikahan di Pacitan Dipertanyakan, Ini Pernyataan Ibu Mertua |
|
|---|
| Viral Mahar Rp 3 Miliar di Pacitan, Kades Bantah Isu Sang Suami Kabur |
|
|---|
| Viral Pernikahan Beda Usia 50 Tahun di Pacitan, Mas Kawin Cek Rp 3 Miliar dan Hadiah Toyota Camry |
|
|---|
| Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/petugas-Dishub-disebut-tak-dikasih-martabak-gratis-beri-surat-larangan-jualan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.