Ribuan Kung Mania se-Jatim Berebut Piala Bupati Situbondo dan Berbagai Macam Hadiah

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Ribuan penggemar Kung Mania, ikut memeriahkan event Liga Perkutut se-regional di lapangan Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Sabtu (18/5/2024).

Para mania burung perkutut yang datang dari berbagai kabupaten di Jawa Timur ini,  untuk merebutkan Piala Bupati Situbondo ke dua.

Ada tiga  kategori kelas burung perkutut yang dilombakan mulai Sabtu hingga Minggu (19/5/2025), yakni kelas hanging, yunior, dan dewasa atau bebas.

Tak hanya itu, membludaknya penggemar Kung  Mania di event perkutut di Situbondo, juga karena hadiah yang disediakan cukup fantastis. Yakni, hadiah utama satu unit mobil, dua unit sepeda motor, sepeda gunung, kulkas, kipas angin, dan beberapa hadiah lainnya.

Salah seorang peserta lomba, Fathor Rasidi mengatakan,  dirinya menyiapkan sang burung satu bulan sebelumnya untuk ikut event tersebut.

"Saya hanya menurunkan dua burung di kelas hanging dan yunior," ujarnya.

Sebelum melombakan burungnya, kata Fathor, dirinya melatih burungnya dengan mengikuti arisan atau perkumpulan burung perkutut, serta kesehatan dan stamina burungnya.

"Sehingga pada saat dilombakan,  burungnya bisa bekerja secara maksimal," katanya.

Fathor mengaku baru pertama kali menurunkan burungnya di laga kontes burung perkutut ini.

Sementara itu, Ketua Kontes Burung Perkutuk Bupati Cup Dua, Syamsuri mengatakan, sebagian besar peserta lomba itu berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, juga beberapa kota di luar Jatim.

"Meski regional, tapi pesertanya juga ada yang dari Bali, dan Solo, serta Bandung," kata Syamsuri.

Syamsuri menjelaskan, dakam kontes ini ada tiga kelas yang dilombakan, yakni kelas hanging, yunior dan dewasa.
"Total peserta diperkirakan mencapai 1000 peserta, untuk hari saja pesertanya sudah 600 peserta," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, kontes burung ini dalam rangka merebutkan Piala Bupati Tahun 2024.

Menurutnya, pihaknya sangat mengapresiasi, karena peserta lomba perkutut kali ini sangat luar biasa dengan total peserta mencapai 1000 peserta.

"Maka Liga Perkutut tingkat regional dan nasional akan kami gelar setiap tahun sebagai upaya melestarikan budaya nasional, karena masyarakat yang menyenangi burung perkutut cukup banyak," ujarnya.