Terungkap, Puluhan Bangkai Kambing Etawa di Sungai Gumitir Jember Berasal dari Banyuwangi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Polisi mengungkap keberadaan 20 ekor bangkai kambing di jurang Jalur Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember. 

Polisi mengintrogasi sopir truk yang  membuang kambing jenis Etawa di kawasan di tepi sungai Gumitir Jember itu.

Kapolsek Sempolan Silo AKP M Na’i mengungkapkan berdasarkan keterangan, kambing itu berasal dari Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi untuk dibawa ke tempat penampungan ternak yang ada di Kecamatan Umbulsari Jember.

Baca juga: Tiga Ribu Aset Pemkot Surabaya Belum Bersertifikat

"Selanjutnya akan dibawa ke Jakarta untuk persiapan kurban. Kambing itu diangkut menggunakan truk dengan ruangan yang sudah dimodifikasi menggunakan kayu dan papan, sehingga bak truk dibagi menjadi dua lantai," ujarnya, Jumat (7/6/2024)

Menurutnya, ketika truk baru masuk di Jalur Gumitir Banyuwangi-Jember papan lantai yang terbuat dari kayu tidak mempu menahan beban ternak. Akhirnya ambrol hingga menimpa kambing di lantai bawah. 

"Kambing yang tertimpa alas kayu di tengah bak itu mati. Akhirnya petugas itu memutuskan untuk membuang bangkai kambing itu, dengan pertimbangan agar irit dan tidak membebani muatannya," kata Na'i.

Baca juga: Cara Bikin Merek Skincare Sendiri dengan Modal Rp10 Juta

Na'i mengungkapkan,kambing tersebut mati bukan karena penyakit kuku dan mulut atau virus hewan. Tetapi murni kecelakaan saat hendak di kirim ke Jakarta.

"Jadi murni kambing itu mati saat mau dijual oleh pemiliknya untuk persiapan kurban. Itu berdasarkan keterangan dari supir yang membawa," katanya.

Dia mengatakan puluhan kambing yang mati itu milik banyak pedagang ternak asal Kabupaten Banyuwangi yang dititipkan truk untuk dikirim ke Jakarta.

"Berdasarkan ijin pemilik kambing, sopir itu membuang bangkai ternak itu, dengan pertimbangan jalurnya yang dilewati curam, jauh dari pemukiman serta agar irit biaya," ungkap Na'i.

Baca juga: Demo Day Siswa SMK Telkom Malang, Ada Aplikasi Karya Siswa dan Ide yang Keren

Na'i mengungkapkan, sopir truk tersebut membuang bangkai kambing di dua tempat Kejadian Perkara (TKP). katanya, ada 10 ekor di buang di Kalibaru Banyuwangi.

"Dan yang 20 ekor dibuang di Sungai Gumitir Jember. Seluruh bangkai kambing telah dimakamkan oleh para relawan agar tidak mencemari lingkungan meskipun lokasinya jauh dari pemukiman," jlentrehnya.

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)