Berita Jember
Perempuan Ditemukan Tewas, Diduga Jatuh dari Lantai 6 Lippo Plaza Jember
Seorang ibu muda ditemukan tewas di area belakang sebuah kafe di Jember, ditengarai terjatuh dari area parkir Lippo Plaza
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - NA, seorang perempuan umur 36 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di area belakang Rollas Cafe, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Jumat (13/9/2024) malam.
Ibu muda asal Perum TBP 2 Kelurahan Tegalbesar ini diduga jatuh dari lantai 6 tempat parkir Lippo Plaza Jember. Dia mengalami luka di wajah dan tubuhnya.
Kapolsek Kaliwates Kompol Nurhandi mengungkapkan peristiwa itu diketahui pada Jumat (13/9/2024), sekitar Pukul 20.30 WIB. Berdasarkan laporan dari satpam Lippo Plaza.
"Tadi malam security Lippo itu menghubungi anggota kami di Polsek (Kaliwates).
Menginformasikan ada seorang perempuan (ditemukan) meninggal jatuh dari lantai enam lokasi parkir mobil P4 bangunan Lippo Plaza," ujarnya, Sabtu (14/9/2024).
Hasil pengamatan di tempat kejadian perkara (TKP), kata dia, perempuan ini ditemukan sudah tidak bernyawa dan beberapa bagian tubuhnya mengalami luka-luka.
"Tubuh korban kondisinya banyak luka di muka dan badannya. Namanya juga jatuh dari atas dengan ketinggian lebih dari 30 meter," kata Nurhadi.
Menurutnya, korban terjatuh di luar bangunan Lippo Plaza Jember. Tepatnya di semak-semak berbatu di halaman Cafe Rollas Jalan Gajah Mada.
"Kasus ini diketahui berawal dari ada seorang security Lippo Mall yang mendengar dering suara ponsel diduga milik korban di lokasi parkir mobil P4 lantai enam bangunan. Tapi ada suara HP (ponsel) bunyi tapi tidak diangkat oleh pemiliknya," ungkap Nurhadi.
Kemudian keamanan Lippo Plaza Jember ini mencari sumber suara berdering ponsel yang berada di lantai enam tempat parkiran mobil. Namun di lokasi tidak ada orangnya.
"Ponsel ditemukan di lokasi parkir mobil. Tetapi tidak ada orangnya. security ini mencoba mengecek di sisi bangunan sebelah barat di pinggiran. Saksi ini melihat ke bawah ada tubuh manusia," urainya.
Baca juga: Hilang 10 Hari, Kakek 84 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tinggal Kerangka
Kemudian, lanjut Nurhadi, saksi ini langsung menghubungi satpam lainnya soal tersebut agar korban dievakuasi. Serta mengabarkan hal itu ke Polsek Kaliwates Jember.
"Selanjutnya security menghubungi kami. Kami pun juga menghubungi suami korban agar datang ke TKP. Saat itu kondisi suaminya syok dan belum banyak kami tanyai (meminta keterangan) apakah ada masalah keluarga atau persoalan lain," tuturnya.
Oleh karena itu, Nurhadi mengaku terus melakukan penyelidikan kasus ini, untuk mengurai penyebab utama insiden tersebut.
"Masih kami dalami dan proses lidik untuk memastikan ada persoalan apa. Sementara korban pagi ini telah dimakamkan oleh pihak keluarga," imbuhnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Kepala Sekolah SD di Jember yang Pukul Siswa Dinonaktifkan, Dua Wali Murid Cabut Laporan Polisi |
![]() |
---|
Ramai Saat Pelajaran Agama, Kepala Sekolah di Jember Pukul 3 Siswa Kini Dilaporkan Polisi |
![]() |
---|
Promosi Wisata Bahari, Pemkab Gelar Jember Fishing Tourism 2025 |
![]() |
---|
Beasiswa KIP Kuliah Dicabut, Pedagang Tahu di Jember Bingung Biayai Anak |
![]() |
---|
Prevalensi Stunting di Jember Tertinggi di Jawa Timur, Capai 30,4 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.