Berita Viral

Viral Curhatan Warga Kena Getok Harga Parkir Rp 25 Ribu, Sempat Adu Mulut Hingga Lapor Satpol PP

Viral di media sosial curhatan warga kena getok harga parkir Rp 25 ribu. Warga itu sempat adu mulut dengan juru parkir hingga melapor ke Satpol PP.

|
Editor: Luky Setiyawan
Tribunnews
Viral di media sosial curhatan warga kena getok harga parkir Rp 25 ribu. Warga itu sempat adu mulut dengan juru parkir hingga melapor ke Satpol PP. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar curhatan warga kena getok harga parkir Rp 25 ribu viral di media sosial.

Warga itu sempat adu mulut dengan juru parkir hingga melapor ke Satpol PP.

Adapun curhatan warga kena getok harga parkir Rp 25 ribu itu viral di media sosial TikTok.

Curhatan itu dibagikan oleh warga bernama Daniel Calvin (27)/

Baca juga: Viral Rumah Kontrakan Pasutri Tak Dibersihkan Selama 4 Tahun, Penuh Sampah Sampai 3 Truk

Baca juga: Viral Kisah Satpam Dipecat Imbas Ibu-ibu Curi Pepaya, Sang Anak Curhat: Tolong Kasih Tau

Daniel kena getok parkir saat datang ke Car Free Day di kawasan Jalan Braga, Kota Bandung, Minggu (16/9/2024).

Daniel diminta bayar parkir oleh tukang parkir dengan harga tidak wajar.

Iapun sempat melaporkan kejadian tersebut ke Satpol PP dan disuruh untuk memviralkan.

"Ketika parkir ada yang nyamperin orang pakai jaket hitam, bukan jaket Dishub tadinya, terus dia bilang A parkirnya sekarang," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2024), dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jabar.

Daniel langsung membayar Rp10 ribu.

Akan tetapi oknum juru parkir tersebut malah meminta Rp25 ribu.

Daniel dan si jukir pun sempat beradu argumen.

Daniel mengatakan, oknum juru parkir itu tak memakai rompi Dinas Perhubungan Kota Bandung.

"Kata yang pakai rompi Dishub di sini mah Rp 25 ribu. Kalau enggak mau, ya sudah enggak usah parkir di sini, silakan (pergi) kita juga tidak mempersilakan parkir di sini kan. Dari situ saya enggak terima," kata Daniel.

Berdasarkan papan petunjuk Perda tentang tarif parkir yang ada di lokasi, kata Daniel, tarif parkir kendaraan untuk roda empat hanya Rp5 ribu untuk jam pertama dan berikutnya.

"Di depan saya ada papan Perda parkir, nah setelah itu gontok-gontokan lah, saya gak terima kan, terus dia tetap bilang kalau gak mau (bayar) silakan keluar saja, gak usah parkir di sini," ucapnya.

Daniel memutuskan membayar pakir dengan mesin parkir yang ada di lokasi.

Akan tetapi malah diancam juru parkir dan disebut akan mematikan rezeki orang karena telah memviralkan aksi getok tarif parkir itu.

"Dia mundur akhirnya nyebrang dan saya parkir pakai mesin, saya bayar Rp10 ribu doang orang saya gak akan lama-lama, sejamnya kan Rp5 ribu. Terus saya lapor ke Satpol PP tapi disuruh untuk diviralkan biar kapok," kata Daniel.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara akhirnya buka suara terkait hal viral tersebut.

Ia mengatakan akan menelusuri informasi terkait aksi getok parkir itu.

Jika melihat video yang tersebar, pihaknya menduga petugas jukir dalam kondisi mabuk dan tidak resmi.

"Nanti dicari dulu, karena dia pakai baju juru parkir jangan-jangan dapat pinjam. Kita telusuri apakah dia pengaruh alkohol atau pinjam rompi, nanti ditelusuri dulu, dicari dulu orangnya," ucap Asep.

Aksi getok tarif parkir juga pernah terjadi di sekitar Taman Budaya Yogyakarta (TBY) saat event Pasar Kangen.

Video yang merekam aksi oknum juru parkir tersebut menjadi sorotan netizen.

Salah satu akun Instagram yang membagikan video viral aksi oknum juru parkir ini adalah @memomedsos.

Dalam video yang beredar, memperlihatkan saat oknum juru parkir meminta tarif Rp25 ribu kepada seorang pria.

Pria itu pun merekam aksi oknum tersebut karena tarif parkir yang tak masuk akal.

"Parkir di mana yang Rp 25 ribu?" tanya perekam.

Terdengar juru pakir itu pun tampak ngotot agar pria perekam tak banyak bertanya.

Namun pria perekam tetap tenang dan menanyakan wilayah mana yang tarif parkir Rp25 ribu tersebut.

Lantas juru parkir ini menyebut jika tarif tersebut berlaku di sekitar Taman Budaya Yogyakarta.

Tarif parkir tersebut juga berlaku di sekitar event Pasar Kangen.

Kemudian pria perekam menanyakan kembali asal usul aturan tarif parkir tersebut.

"Peraturannya dari mana?" tanya pria perekam lagi.

Kemudian oknum juru parkir tersebut berdalih jika aturan ini sudah disepakati bersama dengan Polsek sekitar.

"Kan semua parkir dikumpulin, udah setuju semua (tarif) segitu."

"Dari Polsek Gondomanan dikumpulin," ujar juru parkir tersebut.

Ia menjelaskan bahwa tarif parkir Rp25 ribu tersebut berlaku untuk mobil.

Lalu ia mengklaim, hasil parkir tersebut nantinya dikumpulkan di Polsek Gondomanan.

Mendengar pengakuan oknum juru parkir tersebut, pria perekam tampak heran.

Ia pun mempertanyakan pemalakan yang dilakukan oknum tersebut ke Dishub Jogja dan Polsek Gondomanan.

"Parkir di Taman Budaya Jogja Rp 25 ribu ? Parkir atau malak neeh Dishub Jogja dan Polsek Gondomanan?" tulis narasi video perekam.

Dalam video lanjutannya, pengunggah memperlihatkan nasib oknum juru parkir tersebut yang berujung diamankan polisi.

Tampak oknum juru parkir tersebut dimintai keterangan di kantor polisi.

Benar saja, seperti dikutip dari Kompas.com, pelaku kasus oknum juru parkir patok tarif Rp25 ribu di TBY ini sudah diamankan.

Diketahui identitas oknum juru parkir tersebut bernama Bayu Tunggal Saputro (22).

Tak lama setelah viral dan dilaporkan, ia diamankan oleh jajaran Polresta Yogyakarta.

Bahkan pelaku juga digelandang polisi ke pengadilan untuk sidang tipiring.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved