Berita Banyuwangi

Lakukan Konsolidasi Organisasi, NU Banyuwangi Tepis Dikaitkan dengan Pilkada

Kegiatan tersebut, menurut Katib Syuriyah PCNU Banyuwangi Kiai Sunandi Zubaidi, sebagai bentuk konsolidasi organisasi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Aflahul Abidin
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi getol turun ke kepengurusan di tingkat kecamatan dan mengumpulkan para Pengurus Ranting NU di daerah tersebut. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi getol turun ke kepengurusan di tingkat kecamatan dan mengumpulkan para Pengurus Ranting NU di daerah tersebut. Hal tersebut diagendakan secara maraton sejak 27 September hingga 13 Oktober 2024 mendatang.

Kegiatan tersebut, menurut Katib Syuriyah PCNU Banyuwangi Kiai Sunandi Zubaidi, sebagai bentuk konsolidasi organisasi. “Kami menjalankan mandat dari PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk melakukan konsolidasi hingga ke Ranting-Ranting dan Badan Otonom,” ungkapnya saat ditemui di Kantor PCNU Banyuwangi, Rabu (2/10/2024).

Baca juga: Kecelakaan Tunggal Excavator Jatuh dari Towing di Simpang Tiga Cangkir Driyorejo Gresik

Hasil monitoring yang dilakukan, imbuh Sunandi, ditemukan masih ada pemahaman yang berbeda di level Ranting NU tentang kepengurusan karteker PCNU Banyuwangi. Seperti halnya tentang duduk perkara, kronologi sampai tugas-tugas dari kepengurusan karteker tersebut.

“Selama ini, pengurus karteker sering difitnah dan diterpa isu miring. Seperti halnya PBNU dzalim, tidak sah secara hukum, politis dan lain sebagainya. Ini yang kami luruskan. Agar semua pengurus NU hingga di level Ranting bisa faham,” terang pengasuh PP. Al-Kalam, Blimbingsari itu.

Dirinya menepis jika agenda konsolidasi tersebut berkaitan dengan momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Banyuwangi yang salah satu kontestannya adalah Ali Makki Zaini, Ketua PCNU Banyuwangi yang dikarteker oleh PBNU. Menurutnya, hal tersebut, hanya tafsir yang tak berdasar.

Baca juga: Bondowoso Belum Punya Motif Batik Khas, Disparbudpora Akan Daftarkan ke HKI

“Tidak ada kaitannya (dengan Pilkada). Ini untuk membuat seluruh struktural NU bisa koheren. Selaras. Jika ada yang mengaitkan dengan Pilkada, itu mengada-ada,” tegasnya.

Alumnus Pesantren Lirboyo tersebut menjelaskan bahwa PCNU Banyuwangi bekerja keras menjalankan mandat yang diberikan oleh PBNU. Sejak 9 Maret 2024 lalu, telah dilakukan tugas-tugas keorganisasian. Dari konsolidasi, penertiban aset hingga mempersiapkan konferensi.

“Dengan keterbatasan personilia karteker, kita kerja keras untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan PBNU. Ini jelas menyita waktu dan tenaga. Sehingga baru sekarang bisa turba menyapa Ranting semua,” paparnya.

Baca juga: Honda Fastipark Jember 2024 Digelar, Pembukaan Dimeriahkan Talent JFC

Perlu diketahui, SK Karteker PCNU Banyuwangi pertama kali terbit pada 9 Maret 2024 dan berlaku selama tiga bulan. Pada 9 Juni 2024, PBNU menerbitkan SK Karteker yang baru dengan penambahan personalia. Keputusan ini berlaku hingga 9 September 2024.

Saat ini, PBNU telah memperpanjang kepengurusan karteker Banyuwangi hingga dua bulan ke depan. “Kami berusaha mempersiapkan segala sesuatunya sebagaimana petunjuk PBNU. Semoga semuanya bisa segera terpenuhi, sehingga bisa dilakukan konferensi sebelum masa khidmat karteker habis,” pungkas Kiai Sunandi.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur 

 

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved