Peminat MMT Body Contest 2024 Kota Pasuruan Membludak, Peluang Melahirkan Talenta Berbakat

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Ratusan atlet binaraga dan fitnes dari beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Bali mengikuti Body Contest 2024 yang digelar Muscle Maker Team (MMT) akhir pekan kemarin di Gedung Pancasila Kota Pasuruan.

Diluar ekspektasi, peserta yang berminat mengikuti kejuaraan ini membludak. Itu terbukti karena awalnya panitia hanya menyediakan 100 tempat untuk atlet, tapi faktanya peserta hampir mencapai 200 atlet.

Ini adalah even pertama yang digelar MMT dengan tujuan untuk memberikan wadah bagi para atlet binaraga ataupun fitnes untuk menguji sejauh mana kemampuan, dan keberhasilan membentuk ototnya selama ini.

Ratusan atlet turun dalam empat kategori yang dilombakan yakni super beginner, beginner, new muscle, dan middle muscle. Mereka memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah yang sudah disiapkan panitia.

Para peserta terlihat menampilkan performance terbaiknya untuk bisa berebut hati dari empat judges profesional yang dihadirkan dalam even ini. Mereka adalah Iwand Samurai, Badar Anshori, Firma Queen, dan Indro.

Koordinator MMT Akhmad Ghozi mengaku terkejut dengan antusiasme para peserta. Dia tidak menyangka banyak atlet yang berminat mengikuti evennya, dan ini menjadi penanda yang baik untuk kemajuan binaraga dan fitnes.

“Ini even pertama kali di Kota Pasuruan dan peminatnya membludak. Allhamdulillah, kami bersyukur, karena apa yang kami kerjakan untuk teman - teman atlet bisa diterima banyak orang,” katanya, Selasa (8/10/2024).

Menurut Ghozi, sapaan akrabnya, semakin banyak atlet yang sering turun dalam even-even seperti ini akan membawa kebaikan. Termasuk peluang melaporkan talenta atlet yang berbakat semakin terbuka.

“Diluar prediksi kami, ini even pertama, pesertanya membludak, dan luar biasa. Terima kasih bagi para peserta, tentu ini menjadi motivasi kami untuk tahun depan kembali menggelar even ini dan lebih meriah lagi,” urainya.

Baca juga: Mantan Pelatih Asal Brasil Bagikan Kode Keras untuk Persija, Potensi Gantikan Carlos Pena?

Dia memgapresiasi atlet yang sudah berani tampil dalam even ini. Ada yang masih pemula sampai profesional. Ghozi menyampaikan selamat bagi para pemenang, dan meminta atlet yang belum menang untuk tetap semangat.

“Luar biasa atletnya. Ada yang benar - benar pemula, ada yang sudah profesional. Ada yang sudah berumur, ada yang masih SMP tapi sudah berani ikut kompetisi. Semoga even ini membawa manfaat untuk semua,” lanjutnya.

Ghozi menyebut, ini bukti bahwa MMT juga peduli terhadap kebutuhan atlet. Ini wadah bagi para atlet mengukur sejauh mana kemampuannya. 

Tolok ukur seberapa jauh dan seberapa bagus perkembangan atletDijelaskannya, atlet perlu wadah untuk memamerkan keberhasilan membentuk otot. Maka, ini menjadi ajang untuk unjuk bakat para atlet. 

Mereka bisa dinilai oleh orang-orang profesinoal yang sudah menggeluti dunia ini.

“Yang jelas MMT, sebagai karoseri pembentukan otot juga mencari bibit baru calon atlet binaraga fitness ini, mencari potensi baru yang diharapkan kedepan bisa menjadi atlet handal dan profesional,” sambungnya.

Baca juga: Tetap Dukung Aksi Solidaritas, Hakim di Kota Probolinggo Pilih Tak Mogok