Berita Pasuruan

Antisipasi Konsumsi Narkoba, 65 Petugas Lapas Pasuruan Jalani Tes Urine

65 orang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasuruan menjalani tes urine secara mendadak, Senin (14/10/2024) pagi

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Penyelanggaraan tes urine dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan narkoba oleh petugas Lapas Pasuruan, Senin (14/10/2024) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - 65 orang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasuruan menjalani tes urine secara mendadak, Senin (14/10/2024) pagi. Ini upaya antisipasi penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, tes urine juga menjadi salah satu cara menjaga integritas dan profesionalisme petugas Lapas Pasuruan 
dalam menjalankan tugasnya.

“Ini bagian dari deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba, baik di kalangan penghuni atau petugas Lapas,” kata Kalapas Pasuruan Ma’ruf Prasetyo Hadianto.

Langkah tegas ini menunjukkan komitmen Lapas Pasuruan dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan bebas dari pengaruh narkotika. 

Ia menegaskan, tes urine ini bukan hanya bentuk pencegahan, tetapi juga sebagai upaya pembinaan bagi seluruh jajaran.

"Kami tidak ingin ada satu pun petugas yang terlibat atau terpengaruh oleh narkoba. Ini adalah tanggung jawab moral kami dalam menjaga integritas lembaga,” tuturnya.

Oleh karena itu, kata Ma’ruf, sapaan akrab Kalapas Pasuruan tes urine dilakukan tanpa terkecuali, dari staf terendah hingga pejabat tertinggi. 

Ma’ruf juga menambahkan, hasil tes urine akan dipantau secara ketat, dan bagi petugas yang terbukti positif akan segera mendapatkan sanksi sesuai aturan.

“Kalau ada yang positif, kami akan mulai dari pembinaan hingga pemecatan. Tergantung seberapa fatal kesalahan petugas kami,” imbuh dia.

Baca juga: Operasi Zebra Semeru 2024, Kapolres Probolinggo Kota: Sikat Geng Motor

Tes urine mendapat respon positif dari petugas. Mereka tidak terganggu dengan tes urine ini. Bahkan, mereka justru mendukung penuh program ini. 

Para petugas menyadari pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk narkoba yang tidak hanya merusak kesehatan, tapi karir dan kepercayaan publik.

"Ini bukan hanya soal aturan, tapi juga demi nama baik kami sebagai insan Lapas. Kalau perlu dilakukan secara berkala tes ini," sambung Mahmudah.

Dengan pelaksanaan tes urine ini, diharapkan Lapas Pasuruan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya.

“Ini adalah upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas narkoba. Laksanakan 3 kunci pemasyarakatan maju,” tutupnya. 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved