Ngeri, 161 Pemuda Pesta Minuman Keras di Sebuah Vila Pacet Mojokerto

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MOJOKERTO - Petugas gabungan mengamankan ratusan orang pemuda yang menggelar pesta miras di sebuah Villa Damar Sewu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Sekelompok anak muda itumayoritas dari luar Kabupaten Mojokerto. Mereka ditangkap dalam kondisi mabuk. Mirisnya, beberapa dari mereka masih berstatus sebagai pelajar. 

Petugas menemukan barang bukti, berupa minuman keras dan beberapa senjata tajam. Namun Polisi belum dapat memastikan kelompok anak muda itu diduga gangster atau hanya komunitas biasa. 

Kabag Ops Polres Mojokerto, Komisaris Polisi (Kompol) Hendro Susanto mengatakan pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terhadap ratusan pemuda tersebut. 

"Masih pendalaman unit Reskrim Polres Mojokerto," jelasnya, Minggu (13/10/2024). 

Menurutnya, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat melalui Polsek Pacet, terkait adanya aktivitas sekelompok anak muda yang sedang pesta miras di sebuah penginapan di Pacet, pada Sabtu (12/10) sekitar pukul 21.00 WIB. 

Petugas gabungan dari Polri/TNI bersama Satpol PP Kabupaten Mojokerto bergerak menuju ke lokasi.

Benar adanya, mereka mendapati ratusan pemuda dalam kondisi sempoyongan akibat pengaruh miras.

Sontak, petugas melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti miras dan senjata tajam. 

"Mereka komunitas namanya, golongan pemukul, dengan kegiatan anniversary komunitas di Pacet," kata Kompol Hendro Susanto. 

Baca juga: Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, Banyuwangi Kini Punya 26 TPS3R

Perwira yang pernah menjabat Kapolsek Jatirejo ini, mengungkapkan ratusan pemuda diamankan ke gedung serbaguna Sarja Arya Racana Polres Mojokerto. 

Barang bukti yang disita dari TKP di antaranya, satu double stick dan kerambit, dua botol miras, 17 botol miras kosong.

Banner komunitas, stiker komunitas, 100 unit sepeda motor, unit Elf, atribut bendera komunitas serta ponsel. 

Adapun ratusan pemuda yang ditangkap berasal dari Blora,  Bojonegoro, Gresik Nganjuk, Mojokerto, Lamongan, Kediri, Surabaya, Madiun, Jombang, Pasuruan, Tuban, Sidoarjo dan Tulungagung. 

"Total yang diamankan dari Komunitas Golongan Pemukul sebanyak 161 orang," pungkasnya.