BREAKING NEWS - Korupsi Dana Hibah Berbuntut Panjang, Kini KPK Geledah Kantor Dinas Peternakan Jatim

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Belasan orang petugas KPK tampak keluar membawa dua koper berwarna hitam seraya berjalan keluar dari Lobi Gedung Baru Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jatim, pada pukul 15.03 WIB, Rabu (16/10/2024). 

Baca juga: Merasa Hak Merawat Kambing Tak Dipenuhi dan Justru Dianiaya, Pasutri di Jember Lapor Polisi

Pantauan di lokasi, ada belasan petugas KPK yang melakukan aktivitas penggeledahan tersebut.

Penampilannya tampak berkemeja lengan panjang, namun tanpa mengenakan rompi dinas bertuliskan KPK seperti biasanya saat bertugas melakukan penyelidikan. 

Satu per satu petugas itu, berjalan menyeret koper hitam beroda menuju ke area belakang bagasi mobil berwarna hitam. 

Mereka kemudian memasukkan koper tersebut ke dalam bagasi belakang mobil. 

Kalau dihitung ada dua koper berukuran besar yang diangkut ke dalam bagasi dua mobil berbeda. 

Nah, dari kendaraan operasional yang dipakai mereka, tampaknya petugas KPK menggunakan lima unit mobil untuk menjalankan penyelidikan dan penggeledahan tersebut. 

Aktivitas para petugas KPK itu dikawal dua orang petugas anggota kepolisian berseragam lengkap, berompi, berhelm tempur, dan bersenjata laras panjang. 

Ternyata, usut punya usut, aktivitas petugas antirasuah tersebut sudah dilakukan sejak pagi, yakni sekitar pukul 09.30 WIB, berakhir saat petugas KPK itu keluar dari area kantor, tepat pukul 15.03 WIB. 

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan, aktivitas petugas KPK itu berkaitan dengan pengembangan penyelidikan terkait perkara dana hibah. 

"Benar ada kegiatan penggeledahan KPK di Pemprov Jatim terkait perkara dana hibah. Untuk ruangannya sendiri saya tidak terinformasikan di mana saja," ujarnya, Rabu (16/10/2024). 

Namun, pihaknya masih belum dapat memaparkan secara lengkap mengenai hasil penyelidikan tersebut. 

Mengingat, proses pengembangan penyelidikan tersebut masih terus bergulir hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan. 

"Sementara itu saja yang bisa dikonfirmasi saat ini dari penyidiknya. Kalau sudah selesai nanti kita update lagi," pungkasnya.

Baca juga: Lima Faskes di Kabupaten Probolinggo Disiapkan Jadi Tempat Perawatan Pasien HIV/AIDS