Jelang Debat Pilbup Lumajang Perdana, Cak Thoriq-Ning Fika Santap Belut: Biar Jawabannya Licin

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Jelang debat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang 2024 di Surabaya, Minggu (21/10/2024) malam, pasangan Cabup-Cawabup nomor urut 1, Thoriqul Haq dan Lucita Izza Rafika menyantap hidangan belut.

Baca juga: Sidang Lajjutan Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo, Begini Pengakuan 22 Staf yang Duitnya Dipotong

Keduanya terlihat santai jelang menghadapi debat perdana yang digelar KPU Kabupaten Lumajang.

Sembari berkelakar, Thoriq mengaku sengaja memakan belut terlebih dahulu agar pada saat debat nanti dirinya dapat melontarkan jawaban licin bak tubuh belut.

"Persiapan debat nanti malam, makan belut. Biar jawabannya licin kayak belut," kelakar Thoriq di salah satu warung terkenal di Surabaya.

Baca juga: Sidang Lanjutan Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo, Begini Pengakuan 22 Staf yang Duitnya Dipotong

Thoriq menambahkan kiasan yang ia lontarkan tersebut bermakna, ia berharap dapat menjawab dengan tepat sasaran segala pertanyaan yang terlontar kepadanya.

"Kalau Ning Fika (Lucita) ini makan terus saja," katanya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Lumajang Amin Shobari mengatakan, akademisi yang dilibatkan dalam debat ketuai oleh Dr Jati Nugroho, seorang Rektor STIH Jendral Sudirman Lumajang. 

Kemudian empat akademisi lainnya merupakan dua dosen Unej, dosen UB Malang, dan dosen STIA Pembangunan Jember.

Baca juga: Melihat Kampung Halaman Bambang Eko Suharyanto, Wamensesneg RI asal Jember

“Rinciannya pada bidang ekonomi ada Dr Ciplis Gema Qori’ah, bidang politik pemerintahan itu Arief Setiawa. Kemudian bidang budaya ada Denny Antyo Hartanto dan Asmuni. Lalu bidang administrasi dan pembangunan ada Asmuni. Mereka kami minta sebagai perumus materi dan panelis,” beber Amin.

Pada debat perdana, tema yang diusung yakni upaya memajukan daerah lewat ekonomi inklusif.

"Tema perdana tentang memajukan daerah melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat, inovasi, dan inklusivitas untuk memperkokoh keberagaman yang berkebudayaan," ujarnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)