Melihat Kampung Halaman Bambang Eko Suharyanto, Wamensesneg RI asal Jember

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Purnawirawan Marsda TNI Bambang Eko Suhariyanto dilantik menjadi Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) dalam kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

Tribun Jatim Network, mencoba mengunjungi kediaman rumah pensiun TNI Angkatan Udara itu di Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Senin (21/10/2024).

Baca juga: Sidang Lanjutan Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo, Begini Pengakuan 22 Staf yang Duitnya Dipotong

Rumah Wamensesneg Republik Indonesia ini berada di RT 002 RW 002 Desa Sumberjati, tepat di pinggir jalan nasional Jember-Banyuwangi.

Pantauan di lapangan, susana rumahnya sepi dan pintu gerbang tertutup.

Informasinya, ibu dan dua saudara pensiunan TNI ini masih di Jakarta, menyaksikan Bambang Eko Suhariyanto dilantik jadi wakil menteri.

Abdul Hadi, Ketua RT setempat mengatakan bahwa, keluarga Wamenseneg tersebut telah berangkat ke Jakarta tiga hari sebelum acara pelantikan.

Baca juga: Sidang Lajjutan Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo, Begini Pengakuan 22 Staf yang Duitnya Dipotong

"Ibu dan adiknya ke Jakarta semua. Saya sebagai pak RT beliau bangga ada orang Jember jadi Wakil Menteri," ujarnya.

Menurutnya, sejak menjadi prajurit TNI, Bambang jarang pulang ke kampung halamannya. Katanya, Bambang lebih banyak aktifitasnya di Jakarta.

"Kalau pulang pas hari raya, tetapi kadang juga pulang hanya untuk ketemu ibunya. Dan orangnya jarang sekali keluar rumah kalau pulang," ucap Hadi.

Sejak kecil, kata Hadi, Bambang Eko lebih terkenal dengan panggilan Totok di kampung halamannya. Bahkan tetangganya banyak yang tidak tahu nama aslinya.

Hadi mengungkapkan, Bambang Eko banyak menghabiskan masa kecilnya di daerah ujung Timur Jember, selama mengenyam Pendidikan Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: 14 Rumah di 3 Kecamatan di Trenggalek Tertimpa Longsor

"Kalau SD-nya di sini, kalau SMP dan SMA-nya di Jember Kota. Jadi gak pernah ketemu dengan orangnya saya, dan sejak kecil orangnya memang jarang keluar rumah," paparnya.

Namun komunikasi Bambang Eko dengan tetangga di Jember tetap bagus dan tidak pernah berubah. Meskipun saat ia menjadi TNI atau pejabat di Menteri Pertahanan dulu.

"Tetap saja bisa sudah komunikasinya dengan saya atau tetangganya. Seperti totok yang dulu kami kenal dan tidak ada perubahan," katanya

Hadi mengungkapan, ketika ada anggota TNI yang melihat Bambang Eko di Jember, mereka langsung memberikan hormat. Hal membuatnya merasa sungkan dengan tetangga di kampung halamannya.

"Malu sampai dilihat TNI, karena pasti hormat semua. Jadi membuatnya merasa tidak enak," paparnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)