Pilkada Jember
Lima Perumus Debat Publik Pilkada Jember Semua Berasal dari Unej, Paslon 02 Minta Rombak
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember nomor 428.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Komposisi Tim Perumus Debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024 seluruhnya berasal dari akademisi Universitas Jember (Unej).
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember nomor 428 tentang penetapan Tim Perumus Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember 2024.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 02 Pilkada Jember Gogot Cahyo Baskoro mengungkapkan keberatan terhadap komposisi tim perumus debat publik Pilkada Jember 2024 yang berlangsung pada 26 Oktober 2024 lalu.
Baca juga: Viral RSUD dr Soewandhie Dituduh Malapraktik Hingga Pasien Meninggal, Ini Kronologi Versi RS
"Komposisi tim perumus seharusnya tidak hanya dari kalangan akademisi, tetapi juga bisa dari profesional dan tokoh masyarakat, sesuai dengan SK KPU Nomor 1363 Tahun 2024,” ujarnya, Minggu (3/11/2024).
Selain itu, kata dia, komposisi tim perumus debat pun juga sangat homogen. Sebab berasal dari perguruan tinggi yang sama.
"Sangat homogen berasal dari satu perguruan tinggi yang sama, yakni Universitas Jember. Padahal di Jember banyak perguruan tinggi lain yang juga kredibel,” kata Gogot.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Muhammad Fawait-Djoko Susanto ini juga mengungkapkan, rekam jejak lima orang tim Perumus Debat Kandidat Pilkada Jember 2024, berasal dari organisasi yang sama. Bahkan mereka diduga terafiliasi partai politik tertentu.
“Latar belakang organisasi anggota tim perumus di debat pertama kemarin diduga memiliki afiliasi dengan partai politik tertentu yang mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati tertentu,” tambah Gogot.
Baca juga: Pemkab Lumajang Jamin Tenaga Honorer yang Gagal Tes CPNS-PPPK Tidak Bakal Kehilangan Pekerajaan
Oleh karena itu, Gogot meminta KPU Jember untuk segera merombak komposisi tim perumus pada debat publik kedua dan ketiga Pilkada Jember 2024. Supaya kegiatan itu bisa lebih netral.
“Kami meminta KPU lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga tidak seperti di debat yang pertama. Dikhawatirkan ini cacat hukum dan keberadaannya itu dinilai juga tidak sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada,” tutur Mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini.
Secara terpisah, Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni belum menjawab upaya konfirmasi hingga berita ini ditulis.
Baca juga: Live Dimana? Link Live Stream Inter Milan Vs Venezia di Liga Italia Serie A 2024, Kick Off 02.45 WIB
Sebatas informasi, KPU menerapkan lima orang tim perumus debat Pilkada Jember 2024, yakni Drs Andang Subaharianto, MHum dan Dr Eko Suwargono, MHum merupakan dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.
Kemudian, Dr Gautama Budi Arundhati, SH, Dr Yusuf Adiwibowo SH, LLM merupakan Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember.
Lalu, Adhitya Wardhono, SE, MSi, MSc, PhD yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Tren Partispasi Masyarakat di Pilkada Jember 2024 Menurun |
![]() |
---|
Rekapitulasi KPU, Gus Fawait-Djoko Menang di Pilkada Jember |
![]() |
---|
KPU Jember Mulai Rekaptulasi Suara Hasil Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
PDIP Jember Ucapkan Selamat pada Fawait- Djoko, Tetap Menunggu Rekapitulasi KPU |
![]() |
---|
Sehari Pasca Pencoblosan Pilbup Jember 2024, Cabup Gus Fawait Sembelih Sapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.