Pilkada Jember 2024

APK dirusak Orang, Tim Paslon Fawait - Djoko Lapor Panwascam dan Polisi

Mereka melaporkan adanya pengerusakan alat peraga kampanye (APK) oleh orang tidak bertanggung jawab.

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Imam Nawawi
Tim Hukum Paslon 02 Pilkada Jember lapor Polsek Kencong dugaan pengerusakan APK. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Tim Pasangan Calon Bupati Jember nomor urut 2 Muhammad Fawait - Djoko Susanto mendatangai kantor Panita Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kencong dan kantor polisi setempat, Jumat (15/11/2024).

Mereka melaporkan adanya pengerusakan alat peraga kampanye (APK) oleh orang tidak bertanggung jawab.

Yuniardi Kurniawan, Kuasa Hukum Paslon 02 mengatakan, kasus pengerusakan APK terjadi pada 14 November 2024.

Baca juga: Kunjungi Rumah Duka Siswi Korban Pembunuhan di Banyuwangi, Menteri PPPA: Sangat Keji

Kata dia, APK yang dirusak berupa banner Gus Fawait-Djoko di Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, tepatnya kawasan tempat pelalangan ikan Pantai Paseban.

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 9 pagi, APK dari paslon kami dirusak," ujarnya.

Menurutnya, insiden ini dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, yang terkesan ingin menciptakan permusuhan antarkandidat di Pilkada Jember 2024.

"Sudah kami cari pembuktian video dan saksi. Itu buat landasan kami laporan resmi ke pihak Bawaslu dan Polsek," kata Yuniardi.

Yuniardi mengatakan, banner gambar Paslon Nomor urut 02 Pilkada Jember yang dirusak berukuran 1X2 meter dan dibingkai pakai bambu.

Baca juga: Pembunuhan Siswa SD di Banyuwangi, Polisi Telah Periksa 10 Saksi

"Ini sudah keterlaluan, bukti bukti sudah kami kantongi. Beberapa video ada yang sengaja menyobek. Ini kan sudah pelanggaran berat," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panwascam Kencong Moh Hariyono mengakui adanya laporan pengerusakan alat peraga kampanye Pilkada 2024.

Dia bilang, akan segera melakukan kajian terhadap aduan tersebut.

"Selain itu kami juga sudah laporan kepada Bawaslu Kabupaten perihal kejadian ini. Tunggu kami mengkaji dulu hasilnya seperti apa," tanggapnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved