Berita Viral

VIRAL Sosok Penjual Es Teh Keliling yang Dihina Gus Miftah, Sehari Pernah Untung Cuma Rp 10 Ribu

Viral sosok penjual es teh keliling dihina Gus Miftah di sebuah pengajian. Sehari pernah untung hanya 10 ribu rupiah.

Editor: Luky Setiyawan
ist/Tribun Jakarta
Viral sosok penjual es teh keliling dihina Gus Miftah di sebuah pengajian. Sehari pernah untung hanya 10 ribu rupiah. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral sosok penjual es teh keliling dihina Gus Miftah di sebuah pengajian. Sehari pernah untung hanya 10 ribu rupiah.

Sosok penjual es teh keliling dihina Gus Miftah tersebut Viral usai beredar sebuah video di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak sang pendakwah yang berada di panggung memanggil penjual es teh tersebut.

Si penjual itu langsung mendekat karena mengira bakal dibeli.

Baca juga: Ansor Jatim Siap Berangkatkan Umrah Penjual Es Teh yang Diolok Gus Miftah

Baca juga: Ribuan Anak di Bondowoso Tidak Sekolah, Dinas Pendidikan Ungkap Penyebab dan Sebarannya

Namun, bukannya dibeli, si penjual es teh keliling itu justru mendapat kata-kata kasar dari Gus Miftah.

Gus Miftah yang duduk di atas panggung seolah mengolok-olok bapak penjual es teh tersebut.

Mulanya bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada namun iikuti dengan kalimat yang kurang pantas.

"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah.

Ucapan itu pun langsung disahuti oleh gelak tawa oleh para hadirin yang datang.

Gus Miftah lalu melanjutkan guyonan tersebut.

"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya lagi.

Publik menilai candaannya dianggap kelewatan. 

Apalagi, Gus Miftah, yang diketahui seorang pendakwah, menggunakan kata kasar dalam melempar guyonan. 

Sikap Gus Miftah tersebut juga turut dikomentari pakar hukum dan politik, Amstrong Sembiring.

Menurutnya tokoh publik seharusnya menggunakan gaya bahasa santun saat menyampaikan ceramah.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved