Banjir Probolinggo

5 Tanggul Jebol di Pesisir Probolinggo, 150 Rumah Warga Terendam Banjir

Sejumlah tanggul di Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo jebol.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
Bupati Probolinggo terpilih Gus Haris saat meninjau tanggul di Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan yang jebol, Minggu (15/12/2024). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Probolinggo membuat sejumlah tanggul, di Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo jebol.

Kurang lebih ada 5 tanggul diketahui jebol saat Bupati Probolinggo terpilih Gus dr. Mohammad Haris mendatangi lokasi, yang akibatnya sebanyak 150 KK di dua dusun setempat terendam banjir rob setinggi 80 sentimeter, Minggu (15/12/2024).

Gus Haris mengatakan, meski belum resmi dilantik namun mitigasi bencana merupakan kewajiban bersama. Terlebih saat ini sedang masuk musim penghujan.

Baca juga: Seni Menipu Rasa dan Aroma dari Eceng Gondok, Hasilkan Lele Organik yang Sehat Dikonsumsi

"Ini tanggung jawab bersama karena hampir di kawasan pesisir di wilayah Kabupaten Probolinggo persoalnnya sama, soal banjir rob," kata Gus Haris.

Khusus banjir rob di Desa Penambangan, menurut Gus Haris, bakal ada penanganan khusus secepatnya karena pemukiman yang terdampak dikelilingi tambak. 

"Minimal banjir robnya nanti tidak masuk ke rumah baru nanti kita selesaikan persoalan utamanya," ujar Gus Haris.

Baca juga: Apindo Minta Gubernur Realistis Dalam Putuskan Kenaikan UMK, Jangan Sampai Picu Inflasi

Sementara Pj. Kepala Desa Penambangan, Yudi Catur Eka Prasetya menyampaikan, jika tanggul penahan air laut jebol akibat terjangan air pasang, pada 12 Desember 2024 kemarin. Hal inipun sudah dilaporkan ke Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Probolinggo.

"Tadi BPBD Kabupaten Probolinggo, datang ngukur tanggul yang jebol. Kalau sak BPBD ada namun anggaran untuk membuat bronjong tidak ada. Sudah dicoba diperbaiki pakai karung, tapi tidak efektif," tuturnya.

(Ahsan Faradisi/TribunjatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved