Berita Pasuruan
Mensos Gus Ipul Gugah Semangat Solidaritas dan Kesetiakawanan Sosial Ribuan Pemuda Pemudi
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menggugah semangat kesetiakawanan sosial ribuan anak muda dan pilar-pilar sosial Kota Pasuruan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
Ada juga program Keluarga Harapan senilai Rp12,95 miliar, bantuan ATENSI di Sentra Terpadu Soeharso Solo senilai Rp62,4 juta, dan bantuan ATENSI di Sentra Paramita Mataram senilai Rp338 juta.
Selain memberikan bantuan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf juga meresmikan Ruang Harapan Anak Hebat Kota Pasuruan. Peresmian pusat penanganan penyandang disabilitas di Kota Pasuruan tersebut menunjukkan komitmen Kota Pasuruan dalam mewujudkan hak-hak penyandang disabilitas.
"Soal difabel, Kota Pasuruan telah mencoba melakukan upaya-upaya dalam penghormatan hak penyandang disabilitas dan melindungi dengan berbagai program program, kemudian berupaya untuk memenuhi kebutuhannya," imbuhnya.
Salah satu penerima manfaat yang mendapatkan alat bantu disabilitas. Safa (10) bersama ibunya, Asiah (49) warga Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Baca juga: BREAKING NEWS Banjir di Ponorogo Lumpuhkan Jalur ke Pacitan dan Trenggalek
Safa telah mengalami kelumpuhan sejak usia tiga tahun. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, Safa harus dibantu oleh ibunya. Ayah Safa, yaitu Munir (50) bekerja sebagai nelayan yang pendapatan hariannya hanya sebesar Rp25 ribu.
Sedangkan Asiah terpaksa tidak dapat membantu perekonomian keluarga karena harus merawat Safa di rumah. "Sudah pernah dibawa berobat tapi belum sembuh," katanya.
Selain mendapatkan terapi di Sentra Terpadu, Safa juga mendapatkan bantuan berupa kursi roda standar dan pemenuhan nutrisi dari Kemensos.
“Rasanya senang sekali, terima kasih kepada bapak Menteri Sosial," ucap Asiah. Dengan adanya bantuan dari Kemensos tersebut, Asiah merasa sangat terbantu dalam merawat Safa.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
| Terkendala Regulasi, Petani Apel Pasuruan Desak Pemerintah Kembalikan Alokasi Pupuk Bersubsidi |
|
|---|
| PKB Pasuruan Gelar Sekolah Kader Perubahan, Dorong Regenerasi Politik Anak Muda |
|
|---|
| Tidak Akan Gunduli Hutan, PT SSP Pastikan Hanya 35 Persen Lahan Real Estate yang Dibangun |
|
|---|
| Wali Kota Pasuruan Dorong Pemanfaatan Katalog Elektronik untuk Pengadaan yang Transparan |
|
|---|
| Mas Rusdi Tinjau Layanan SPPG Kedawung Wetan, Pastikan Menu Bergizi dan Higienis untuk Anak Sekolah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.