Berita Sidoarjo

Mensos Gus Ipul Kumpukan Pilar Sosial Surabaya Raya, Dorong Data Tunggal Sosial

Pilar-pilar sosial dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik itu dikumpulkan di Pendopo Sidoarjo, Kamis (9/1/2025). 

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/M Taufik
Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat berdialog dengan para pilar sosial dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sidoarjo - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengumpulkan para pilar sosial dari Surabaya Raya.

Pilar-pilar sosial dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik itu dikumpulkan di Pendopo Sidoarjo, Kamis (9/1/2025). 

Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping Keluarga Harapan (PKH), TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) dan Pekerja Sosial Masyarakat dari Surabaya Raya berkumpul di sana. 

Dalam pertemuan itu, Mensos yang akrab dipanggil Gus Ipul tersebut menggelar dialog bersama para pilar sosial. Beragam program dibahas dalam dialog yang juga dihadiri Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono tersebut. 

Gus Ipul menyatakan, para pendamping sosial ini diberikan target dalam satu tahun bisa membuat 10 keluarga penerima manfaat naik kelas menjadi keluarga sejahtera. 

Baca juga: Niat Berlibur, Pria asal Jember Kehilangan Istri dan Bayinya dalam Kecelakaan Bus di Kota Batu

"Ketika target tersebut tercapai maka akan mengurangi kemiskinan secara signifikan," ujar Gus Ipul di hadapan para pilar sosial yang hadir di Pendopo Delta Wibawa.  

Dia meminta mulai saat ini para pendamping ini harus bekerja secara terukur. Artinya setiap penerima manfaat ini diberikan perlindungan sosial, pemberdayaan. 

Menurut Gus Ipul para pilar sosial ini menjadi ujung tombak dalam mensukseskan setiap program pemerintah dalam memberantas kemiskinan.

"Jadi peran para pendamping ini sangat strategis, sehingga mereka harus bekerja sungguh-sungguh," pintanya. 

Kementerian Sosial juga akan meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota dengan cara menetapkan data tunggal sosial ekonomi.

Baca juga: Kubu Risma-Gus Hans Yakin MK Kabulkan Gugatan Pilgub Jatim 2024

Dengan data tunggal tersebut nanti dapat dipilah mana saja yang sudah diberikan perlindungan sosial oleh pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi. Karena selama ini masih berjalan sendiri-sendiri. 

"Maka Presiden Prabowo memberikan arahan untuk menjadi super tim yang ada pusat ada daerah, dimulai dengan pemutakhiran data," ungkapnya. 

Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengapresiasi adanya kolaborasi dalam pemutakhiran data tunggal sosial ekonomi. Dia menyebut bahwa kinerja Pemkab Sidoarjo sangat terbantu dengan adanya pendamping PKH dan pilar sosial lainnya. 

"Mereka juga aktif melaporkan ada keluarga yang tinggal di rumah tidak layak, dan mereka juga ikut turun membantu," sebut Subandi. 

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai di Madiun

Politisi yang juga berstatus sebagai Bupati Sidoarjo terpilih itu berharap, pilar-pilar sosial ini ada peningkatan kesejahteraan, karena mereka sudah bekerja keras dalam membantu masyarakat.

 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(M Taufik/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved