Penyakit Mulut dan Kuku

Anggaran Tak Cukup, Pemkab Bondowoso Ajukan Bantuan Vaksinasi PMK ke Pemprov Jatim

Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan mengajukan dana ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pengadaan vaksinasi PMK

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
sapi di kandang milik Abduh warga Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan, Bondowoso  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO -  Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan mengajukan dana ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pengadaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Ini menyusul sudah ditiadakannya subsidi untuk vaksinasi PMK dari pemerintah pusat. Sementara, anggaran biaya tak terduga (BTT) untuk 2025 sudah banyak digunakan untuk bencana.

"BTT kita yang untuk 2025 pun sudah untuk bencana," ujar Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, dikonfirmasi usai rapat internal dengan Disnakkan terkait penanganan PMK, pada Sabtu (10/1/2025).

Ia melanjutkan, Pemprov Jatim sendiri memiliki program untuk penanganan PMK. Bahkan, menurut Hadi, Pemprov Jatim waktu rapat dengan Kemenko RI, sudah mengambil langkah salah satunya pengadaan vaksinasi.

"Ini yang kemudian kami tangkap, artinya itu aka didiatribusikan," ujarnya.

Menurut pria yang juga menjabat jadi Kadispora Jatim itu, pihaknya masih menghitung berapa kebutuhan vaksinsi PMK. Karena, tampaknya sudah ada banyak sapi yang tervaksin PMK baik 2 hingga 4 kali.

"Dari semuanya itu berapa yang belum divaksin. Sasaran utamanya itu," ujarnya.

Di lain sisi, saat ini Disnakkan sudah melakukan penyemprotan desinfektan baik di pasar hewan atau pun kawasan yang terdapat kasus PMK.

Disinggung tentang penutupan pasar hewan, kata Hadi, perlu ada kajian. Karena menutup pasar hewan pasti akan ada dampkanya.

Baca juga: Tur Ruangan Kapal Pesiar Le Laperouse, Lounge Bawah Air Padukan Suara Akustik dan Pemandangan Laut

Namun begitu, pihaknya meminta segera ada penugasan lintas sektor. Seperti, penyekatan di batas wilayah untuk mengantisipasi hewan dari luar oleh Dinas Perhubungan.

"Karena PMK ini mendesak, segera dibuat apakah instriksi bupati sepajang diperbolehkan. Monggo," urainya.

Seperti diberitakan, terjadi kenaikan kasus PMK Bondowoso dari sebelumnya. Pada bulan Oktober, November, dan Desember 2024 terjadi 156 kasus PMK, dengan dua kasus kematian.

Dan saat ini kasusnya sudah bertambah jadi 199, dengan tiga kasus kematian.

Sementara itu, data dari Disnakkan hingga akhir 2024 total populasi sapi di Kabupaten Bondowoso yakni 175.368 ekor. Dari jumlah itu yang telah tervaksin PMK yakni 90.149 ekor atau 62,18 persen.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved