Harga Cabai Mahal
Harga Cabai Besar di Jember Naik, Beli Rp 1000 dapat Dua Biji
Harga cabai merah besar di Kabupaten Jember melambung pada pertengahan Januari 2025.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Harga cabai merah besar di Kabupaten Jember melambung pada pertengahan Januari 2025.
Para pedagang di Pasar Tanjung Jember menjual cabau besar Rp 60.000 perkilo. Kenaikan harga cabai besar tersebut sudah satu minggu terakhir.
"Kemarin harganya masih Rp 40.000 hingga Rp 50.000. Sekarang Rp 60.000," ujar Katiyem, pedagang di Pasar Tanjung Jember, Selasa (21/1/2025).
Menurutnya kalau ada konsumen membeli Rp 1000 akan tetap dilayani, namun hanya dapat dua biji saja ukuran kecil.
Baca juga: Marko Simic Bakal Didepak? Sinyal Persija Jor-joran di Bursa Transfer, Siapkan 3 Sosok Penting
"Kadang-kadang agak sulit juga kalau belinya Rp 1000, kadang tidak tega. Jadi saya kasih dua biji ukuran kecil, kalau yang super mungkin cuma satu biji," ucap perempuan yang akrab disapa Tiyem ini.
Tiyem menjelaskan kenaikan harga cabai besar karena banyak petani gagal panen, karena banyak sawah kebanjiran saat musim penghujan.
"Karena curah hujannya tinggi. Bahkan pemasok membatasi barang, biasanya jatahnya 10 kilo menjadi cuma 5 kilo, soalnya memang dibagi dengan pedagang lain," ulasnya.
Baca juga: DPRD Jatim Desak Klarifikasi HGB di Atas Laut, Akan Panggil Pemprov dan BPN
Selain itu, kata Tiyem para tengkulak juga mengambil cabai besar dari luar Jember, sehingga biaya angkut mereka juga naik. Hal itu mengakibatkan harga lombok ini meroket.
"Kadang cabainya didatangkan dari Malang, Bali, Banyuwangi hingga dari Madura. Karena stok di Jember tidak mencukupi," paparnya.
Sementara untuk cabai kecil merah Tiyem mengungkapkan harganya turun. Tiga hari lalu masih Rp 90 ribu perkilonya, sekarang jadi Rp 70 ribu ukuran super.
"Tetapi lombok sret yang lokal, harganya Rp 60 ribu. Karena stoknya agak banyak di tengkulak jadi harganya turun," tuturnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.