Makan Bergizi Gratis Akan Sedot Anggaran Pemkab Lumajang, Begini Tanggapan Sekda

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang akan mengambil sebagian dana belanja tidak terduga (BTT) jika diminta berkontribusi untuk menopang program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto.

"Sampai saat ini belum ada juknis (petunjuk teknis) yang mengatur tentang peran pemda atau APBD dalam MBG (makan bergizi gratis). Program itu langsung oleh Badan Gizi Nasional. Jika sudah ada juknisnya dan membutuhkan peran anggaran pemda maka akan diambilkan dari anggaran BTT yang sudah dianggarkan di APBD 2025," terang Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono ketika dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025).

Agus menambahkan, anggaran BTT millik Pemkab Lumajang pada  2025 dianggarkan sebesar Rp 15 miliar. Dana tersebut difungsikan untuk menopang kebutuhan-kebutuhan tak terduga seperti penanganan bencana alam, kerusakan infrastruktur dan lain sebagainya.

"Mungkin kami bisa Rp 3 miliar untuk support MBG," beber Agus.

Baca juga: Pramuka Kabupaten Pasuruan Harus Jaga Kekompakan dan Kesolidan

Menurut Agus, kebutuhan untuk program makan bergizi gratis tak akan mengganggu operasional program-program strategis dari Pemkab Lumajang.

Kata Agus, dana BTT secara fungsi disiapkan untuk menunjang kebutuhan insidental yang berada di luar kegiatan dinas.

"Tidak membebani APBD lantaran BTT itu terpisah dari anggaran kedinasan. Hingga kini memang kami belum bisa menganggarkan karena masih menunggu juknis dari pemerintah pusat," papar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang itu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)