Siswa SMP Mojokerto Terseret Ombak

Semua Korban Selamat Outing Class SMPN 7 Mojokerto yang Dirawat di RS Yogyakarta Dipulangkan

Sebanyak 9 korban outing class SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini Yogyakarta yang sebelumnya dirawat kini telah dipulangkan.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo
DOA BERSAMA - Para siswa di satuan pendidikan saat melaksanakan tahlil dan doa bersama, untuk siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang meninggal akibat tragedi pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (30/1/2024). Tragedi Pantai Drini, 4 siswa SMPN 7 Mojokerto meninggal. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Mojokerto - Siswa SMPN 7 Mojokerto, Ahmad Muzaki, korban outing class SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini Yogyakarta, telah diizinkan pulang setelah tujuh hari menjalani perawatan intensif di RSUP Sardjito, Yogyakarta. 

Muzaki merupakan salah satu siswa dari 9 korban selamat dalam insiden Pantai Drini, yang merenggut 4 korban jiwa saat rombongan SMPN 7 outing class ke Yogyakarta,  Selasa (28/1/2025) lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, mengatakan, kondisi Muzaki berangsur membaik dan kini sudah diizinkan pulang.

"Hari ini diizinkan pulang, tadi rombongan berangkat dari RSUP Sardjito sekitar pukul 14.00 WIB," jelasnya, Senin (3/2/2025).

Ia mengungkapkan kepulangan siswa Muzaki didampingi Kepala SMPN 7 Kota Mojokerto Evi Poespito Hany, saat proses pemulangan di RSUP Sardjito. Rencananya korban akan dibawa pulang langsung ke rumahnya.

"Perkiraan tiba di Mojokerto sekitar pukul 18.00 WIB," ucap Ruby.

Pihaknya juga telah membentuk tim gabungan dari sejumlah OPD untuk memberikan trauma healing terhadap korban.

Baca juga: Jalan Puger Jember Ditutup karena Rusak, Sopir Truk Demo Minta Dibuka Kembali

Kegiatan trauma healing akan dilaksanakan di rumah korban dan sekolahnya.

"Kita adakan trauma healing, mulai dari dinas sosial dan dinas kesehatan serta pihak rumah sakit. Dindik juga ada psikolog ya kita kolaborasikan. Sementara kita berikan (trauma healing) kepada korban tenggelam yang selama, termasuk siswa Muzaki," bebernya.

Selain itu sejumlah guru SMPN 7 diperiksa sebagai saksi atas musibah yang merenggut 4 siswa di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta.

Sebanyak 16 guru pendamping akan diperiksa di kantor kepolisian setempat.

Ini setelah Kepala SMPN 7 Kota Mojokerto Evi Poespito Hany, yang juga turut diperiksa.

Baca juga: Remaja 19 Tahun Ditemukan Tewas di Aliran Dam Bangsalsari Jember

Setidaknya sudah ada lima guru pendamping termasuk kepala sekolah yang diperiksa terkait kejadian tersebut.

"Pemeriksaan mungkin untuk BAP kronologi kejadian itu. Cuma kesimpulan kita belum tahu," kata Ruby.

Ia menerangkan, sesuai instruksi PJ Wali Kota Mojokerto, Pemerintah Daerah siap memberikan pendampingan terhadap guru-guru SMPN 7 Kota Mojokerto, bilamana ada potensi pemeriksaan lanjutan di Polres Gunungkidul.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved