Berita Probolinggo

Pemkab Probolinggo Anggarkan Rp 1 Miliar Bangun Jembatan Permanen di Desa Seboro 

Pemkab Probolinggo menganggarkan Rp 1 Miliar untuk pembangunan jembatan di Seboro, Kabupaten Probolinggo

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/BPBD Kabupaten Probolinggo
JEMBATAN DARURAT: Proses pembuatan jembatan darurat dengan bambu dikebut oleh BPBD Kabupaten Probolinggo mulai Kamis (6/2/2025). Hal ini bertujuan untuk membuka ratusan warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo yang terisolir. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur, sudah merencanakan pembangunan jembatan permanen di Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan yang putus akibat banjir.

Hanya saja, untuk pembangunan jembatan permanen ini belum diketahui jadwal dimulainya. Meski begitu, Pemkab Probolinggo sudah memperkirakan anggaran untuk pembangunan tersebut.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, setelah berkoordinasi dengan BPBD dan Kepala Desa (Kades) Seboro, anggaran pembangunan jembatan permanen diperkirakan mencapai Rp 1 milliar lebih.

"Ini hanya angka sementara, kemungkinan besar anggarannya untuk membangun jembatan permanen ini bisa mencapai Rp 1 M lebih," kata Pj Bupati Ugas saat meninjau lokasi jembatan putus, Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Darurat, Dua Perahu Karet BPBD Probolinggo Dimanfaatkan Warga Seboro Seberangi Sungai

Nantinya, menurut Pj Bupati Ugas, pembangunan jembatan permanen di Dusun Gilih, Desa Seboro itu akan menggunakan Dana Tak Terduga (DTT). Namun, untuk sementara yang diprioritaskan tetap jembatan darurat.

"Untuk jembatan permanen akan dikoordinasikan lagi dengan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Sambil lalu pembuatan jembatan darurat dengan bambu, agar warga di Dusun Gilih ini bisa normal kembali beraktivitas, kasihan," pungkasnya.

Diketahui, jembatan dengan luas 12 meter dan lebar 2,5 meter di Desa Seboro putus usai diterjang banjir pada Rabu (5/2/2025). Akibatnya, sebanyak 80 KK atau kurang lebih sekitar 200 warga di Dusun Gilih terisolir.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved