Berita Tulungagung
Wawancara Ekslusif Ketua DPRD Tulungagung: DPRD Siap Mengawal Jalannya Pemerintahan Bupati Baru
Pucuk pimpinan DPRD Tulungagung ini menyampaikan detail Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), untuk mendukung jalannya pemerintahan.
Pada DPRD kita juga sudah punya semacam antisipasi ya, seperti sekarang Presiden terpilih Pak Prabowo yang menggunakan kebijakan ketahanan pangan dan seterusnya, efisiensi anggaran seterusnya. Kebutuhan riil yang paling yang krusial di masyarakat adalah tentang pendidikan, kesehatan. Tentunya yang kalau sekarang bicara ketahanan pangan terus menuju generasi Indonesia emas ke 2045, maka kita siapkan semua secara terstruktur, bertahap, berjenjang sesuai dengan postur kemampuan keuangan daerah itu tentunya.
+ Kalau melihat program dari pemerintah pusat yang makan bergizi tersebut. Kalau dari pantauan DPRD, pelaksanaannya di Kabupaten Tulungagung seperti apa?
Ini sudah ada rintisan untuk pelaksanaan di wilayah tertentu untuk pemberian makanan bergizi gratis. Tentunya karena ini masih program pertama kali, masih banyak hal yang perlu disempurnakan mulai dari pengadaan barangnya, terus distribusinya, sasarannya. Tapi harapan kita semua, menurut saya pemerintahan ini bukan konsep berpikir atletik lomba juara 1, 2, 3. Pemerintahan, baik pemerintahan daerah ini yang bisa dikatakan juara atau terbaik itu harus bersama-sama. Duduk bersama. Kalau di pemerintahan daerah ada Forkopimda, berarti unsur Forkopimda saling melengkapi, saling menguatkan, saling memberikan ide gagasan untuk mendukung, bahwa regulasi tetap terjaga seperti yang diinstruksikan pemerintahan pusat .
+ Ketahanan pangannya juga harus disiapkan, Pak. Nah, untuk di Kabupaten Tulungagung seperti apa?
Baca juga: Jatah Pupuk Subsidi di Jember 2025: Urea 65 Ribu Ton, NPK 49 Ribu Ton
Ini saya sudah ada komunikasi dengan Dandim, dengan Kapolres seperti yang sekarang dilakukan di Tulungagung ada program TMMD. Saya sudah sampaikan kepada Dandim bahwa TMMD ini pusat kegiatannya di satu kecamatan. Tapi akibat atau dampak yang ditimbulkan sebaiknya merata seluruh Koramil se-Kabupaten Tulungagung juga melakukan gerakan yang sama untuk mengkonsolidasi pertanian yang mengampu kepada kesiapan, ketersediaan, keterjangkauan makanan bergizi gratis itu tentunya.
Bahkan polisi atau Polri pun juga ikut mendukung di dalamnya. Ini saya dengar dari Polres sudah membuat petak-petak tanaman yang mendukung itu di wilayah Kecamatan Gondang, di Sendang bahkan juga di kecamatan lain tentunya.
+Mengenai pendidikan maupun kesehatan untuk warga Kabupaten Tulungagung. Apa yang akan diusulkan oleh tentang kesehatan?
Memang harapan masyarakat itu kalau bisa kan bagaimana kesehatan murah bahkan cenderung kalau bisa digratiskan. Itu kalau itu bisa dilakukan ketika kita juga melihat KKD kemampuan keuangan daerah. Kalau memang daerah bisa memberikan layanan kesehatan gratis secara maksimal bahkan seluruhnya itu lebih bagus.
Tapi kalau memang kemampuannya mungkin masih ada keterbatasan, boleh kan kita berjenjang mengampu ekonomi menengah ke bawah. Dengan klaster mungkin kelas 3 di rumah sakit umum daerah bisa digratiskan. Atau disikapi dengan kemampuan keuangan daerah, dengan pelayanan selain BPJS atau tapi mungkin ada kebijakan-kebijakan baru yang dilakukan oleh kepala daerah tentunya itu. Perlu terobosan-terobosan.
Makanya kami juga sudah menginisiasi perjalanan tahun-tahun periode yang lalu kita lakukan ngopi bareng Forkopimda; untuk mendiskusikan kebijakan-kebijakan strategis daerah. Dengan tidak dilakukan secara formal tapi informal, kita harus sudah melakukan konsolidasi. Istilah di Tulungagung ngopi bareng Forkopimda di 0 KM.
Biasanya kemarin itu setiap malam minggu, 2 bulan sekali itu secara bergilir yang punya hajat. Pak Bupati dulu, setelah itu ketua DPRD, setelahnya Kapolres, setelahnya Dandim. Ini sudah bergilir kayak kita rutinitas warga kampung, tapi yang di situ hadir yang jelas para elit-elit pemerintah daerah juga mengundang OPD dan tokoh ulama, pemuda dan sebenarnya untuk ngopi bareng. Kita untuk melepaskan tembok pemisah secara protokoler agar mereka tidak cangkung untuk menyampaikan gagasan dan ide mereka.
Bulog Tulungagung Lacak Penjualan Beras Bantuan Pangan Lewat Media Sosial |
![]() |
---|
Bebas Bersyarat, Napiter Gunawan Dwi Rianto Siap Kembali ke Masyarakat Usai Ikrar Setia ke NKRI |
![]() |
---|
Akan Ditetapkan jadi Benda Cagar Budaya, Pemkab Tulungagung Kaji Asal Usul Tombak Kanjeng Kiai Upas |
![]() |
---|
Tombak Kembali Sendiri dan Deretan Pusaka Langka, di Festival Budaya Spiritual Tulungagung |
![]() |
---|
Ada Keris Milik Presiden Prabowo di Festival Budaya Spiritual Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.