Berita Probolinggo

Larangan Outing Class, Belasan PAUD di Probolinggo Wisata Religi Miniatur Ka'bah 

Ratusan murid tersebut berasal dari lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berciri khas Islam di Kecamatan Besuk.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Ahsan Faradisi
BELAJAR HAJI: Ratusan murid di belasan lembaga pendidikan RA Kecamatan Besuk saat menggelar latihan umroh dan haji di wisata Miniatur Ka'bah, Sabtu (15/2/2025). Pelatihan di wisata lokal ini sesuai anjuran dan larangan outing class oleh Disdikdaya Kabupaten Probolinggo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Ratusan murid jenjang Raudhatul Athfal (RA) di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, mengikuti peragaan dan latihan manasik haji, di wisata religi miniatur ka'bah, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (15/2/2025).

Ratusan murid tersebut berasal dari lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berciri khas Islam di Kecamatan Besuk.

Selain untuk memberikan pemahaman awal tentang ibadah haji atau umroh kepada anak-anak usia dini, hal ini juga memanfaatkan larangan outing class atau kunjungan ke luar daerah oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya).

Baca juga: Perangkat Desa Kedungrejo Probolinggo Jual Narkoba

Mereka diajak untuk memahami tahapan-tahapan haji melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif. Mulai dari simulasi lempar jumrah, tawaf hingga sai yang dipandu oleh panitia.

"Senang sekali, bersama-sama teman-teman, keliling dan lihat kakbah. Ada juga adik, bunda dan nenek yang ikut," kata Hafidzus Shidqi Ramadhan, murid RA Hidmatul Hikam, Desa Alas Sumur Lor, Kecamatan Besuk itu.

Baca juga: POTENSI Persib Bandung Hajar Persija di Kandang Lawan, 4 Faktor Jadi Sebab, Ada 1 Momok

Sementara Ketua IGRA Kecamatan Besuk, Lailiyatul Mubarokah, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) yang melibatkan koordinasi dengan Kemenag Kabupaten Probolinggo dan pihak terkait. 

"Alhamdulillah kegiatan peragaan dan latihan manasik haji anak RA dapat terselenggara dengan baik. Murid-murid dan orang tua juga sangat antusias. Responnya sangat baik," ujar Laili.

Dalam kegiatan itu diikuti lebih dari 600 murid dengan tema menanamkan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan, serta pengenalan ibadah haji, sesuai dengan kurikulum merdeka dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Baca juga: Juventus Vs Inter Milan, Penentuan Nasib Bomber Nerazzurri, 1 Bintang Bianconeri Fix Absen

"Diharapkan anak-anak RA mengenal baik dan memahami tata cara ibadah haji. Mendidik pada anak bagaikan mengukir di atas batu, dibutuhkan kesabaran mendidik anak sedini mungkin secara berulang-ulang sehingga kelak tertancap kuat di jiwa ketika dia dewasa," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved