Berita Trenggalek

Kantor DPRD Trenggalek Kosong saat Mahasiwa Demo Efesiensi Anggaran, Kunker Ke Yogya

Salah satu tuntutan mereka adalah agar Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 dicabut Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Sofyan Arif Candra
UNJUK RASA - Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Trenggalek di Depan Gedung DPRD Trenggalek, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (21/2/2025). Sekretaris DPRD Trenggalek, Muhtarom Menemui Mahasiswa saat Seluruh Anggota DPRD Trenggalek Kunjungan Kerja ke Yogyakarta  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Trenggalek - Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Trenggalek, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jumat (21/2/2025).

Salah satu tuntutan mereka adalah agar Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 dicabut Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Drama 17 Gol Antar Persewangi Banyuwangi Ke Final Liga 4 Jatim

Dalam aksi tersebut mahasiswa bermaksud menyampaikan tuntutan mereka kepada anggota DPRD Trenggalek, sayangnya tak satupun anggota dewan yang bisa menemui mahasiswa.

Mereka hanya difasilitasi berbicara dengan Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi via panggilan video dalam jaringan.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Trenggalek, Muhtarom mengatakan 45 anggota DPRD Trenggalek memang sedang keluar kota.

"Pimpinan DPRD Trenggalek menghadiri pelantikan Bupati. Mereka hadir bersama-sama ke acara pelantikan dalam rangka mangayu bagyo Pak Bupati," kata Muhtarom.

Walaupun sudah dilaksanakan Kamis (20/2/2025) kemarin, keempat pimpinan DPRD belum ada yang kembali ke Trenggalek.

Baca juga: Usai Sungkem Ke Orang Tuanya, Cabup Situbondo Ulfiyah Jalan Kaki Menuju Wisma Wabup

Sedangkan anggota DPRD Trenggalek yang lain sedang kunjungan kerja ke Yogyakarta berdasarkan Surat Perintah Tugas (SPT) yang telah ditandatangani Ketua DPRD Trenggalek.

Muhtarom memastikan sebenarnya tidak ada sanksi bagi anggota DPRD Trenggalek jika tidak mengikuti kunjungan kerja tersebut.

"Sebenarnya tidak ada (sanksi)," terangnya.

Baca juga: Maria Penusuk Leher Sopir Taksi Online Divonis 11 Tahun Penjara

Namun demikian, Muhtarom mengatakan Sekretariat DPRD Trenggalek sudah seoptimal mungkin menerima para peserta unjuk rasa dengan memfasilitasi panggilan video dengan Doding.

"Mahasiswa juga sudah bisa beraudiensi langsung dengan Pak Ketua sehingga dari sekretariat itu kan sifatnya hanya memfasilitasi," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Sofyan Arif Candra/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved