Berita Tulungagung

Tujuh Anak Diamankan Terkait Ledakan Petasan di Gandong Tulungagung  

Polsek Bandung Tulungagung telah mengamankan 7 anak terduga pelaku penerbang balon udara yang menjatuhkan petasan

Editor: Sri Wahyunik
TribunMataraman.com/David Yohanes
TERKENA LEDAKAN - Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung Jawa Timur melakukan olah TKP di mobil Daihatsu Xenia yang rusak terkena ledakan petasan yang jatuh dari balon udara di Dusun Bacang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (2/4/2025) pagi. Mobil korban ledakan ini milik Mujadi, warga Denpasar Bali yang sedang mudik ke rumah orang tuanya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, TULUNGAGUNG - Polsek Bandung telah mengamankan 7 anak terduga pelaku penerbang balon udara yang menjatuhkan petasan di Dusun Bacang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (2/4/2025).

Dalam kejadian ini sebuah rumah milik Turmudi dan  satu unit mobil Daihatsu Xenia DK  1643 AB milik Mujadi, pemudik dari Denpasar Bali rusak terkena ledakan petasan.

Sebelumnya personel Polsek Tulungagung menemukan lokasi penerbangan balon udara ini dari Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Polisi juga mendapatkan rekaman sejumlah anak yang menerbangkan balon udara yang terbuat dari plastik itu.

Pihak Polsek Bandung kemudian berkomunikasi dengan Pemerintah Desa Ngadisuko.

Hasilnya, ada 7 orang yang mengaku orang tua dan wali para terduga pelaku yang datang ke Polsek Bandung.

"Sebenarnya ada 9 anak yang menjadi terduga pelaku. Tetapi 2 di antaranya belum kooperatif," ujar Kapolsek Bandung, AKP Anwari, Rabu (2/4/2025) malam.

Baca juga: Air Terjun Sedudo Nganjuk Dibanjiri Wisatawan di Hari Ketiga Lebaran

Dari para orang tua dan wali ini, Polsek Bandung berhasil mendatangkan 7 anak terduga pelaku penerbang balon udara.

Dalam pertemuan ini juga dilakukan mediasi antara korban dan para terduga pelaku. Keluarga para terduga pelaku sepakat untuk menanggung semua kerusakan, baik mobil maupun rumah.

"Pihak korban juga menerima tawaran ganti rugi dari para terduga pelaku. Jadi sebenarnya sudah terjadi kesepakatan para pihak," sambung Anwari.

Namun di luar perkara ganti rugi kerusakan, perkara ini ditarik ke Polres Tulungagung. Polisi akan menyelidiki peredaran bubuk mesiu yang digunakan para terduga pelaku untuk membuat petasan.

Peredaran bubuk mesiu ini juga menjadi perhatian Polda Jawa Timur, sehingga perkara ini juga akan menjadi prioritas. "Sekarang perkaranya sudah dalam penyelidikan Polres Tulungagung," tegas Anwari.

Lebih jauh Anwari mengungkapkan, para terduga pelaku adalah anak-anak sekolah. Mereka membuat sendiri balon udara dan menerbangkannya untuk hura-hura menyambut lebaran.

Kegiatan ini udah menjadi tradisi tahunan wilayah Kecamatan Durenan, Bandung dan Pakel.

"Tahun ini kami gencar melakukan sosialisasi. Sejauh ini belum ditemukan titik penerbangan di Kecamatan Bandung," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved