Berita Banyuwangi

Meski Berharap Ada Keajaiban, Keluarga Rizal Tetap Gelar Tahlilan

Di rumahnya di Desa/Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, tahlilan telah digelar sejak Senin (7/4/2025).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
PMI DI KAMBOJA - Keluarga Rizal Sampurna (30) menunjukkan foto Rizal yang disimpan di rumahnya, Selasa (15/4/2025). Rizal yang dalam foto menggunakan seragam sekolah dikabarkan meninggal di Kamboja. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Keluarga Rizal Sampurna (30), pekerja migran asal Banyuwangi yang bekerja di Kamboja, telah menggelar tahlilan untuk anaknya.

Di rumahnya di Desa/Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, tahlilan telah digelar sejak Senin (7/4/2025).

"Minggu kemarin (13/4/2025) sudah tujuh harinya," kata Sulastri (51), ibu Rizal, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: Mantan Penyidik KPK Jabat Kapolres Probolinggo Kota

Sulastri seyogyanya tetap berharap kabar meninggalnya Rizal adalah keliru. Apalagi, bukti-bukti kemarian Rizal belum ia terima. Termasuk di mana lokasi jenazah Rizal saat ini.

"Semoga segera ada kepastian," harapnya.

Tahlilan, kata dia, digelar untuk memohon doa terbaik. Andaikata Rizal telah berpulang, keluarga telah menggelar tahlilan untuk mendoakannya.

Sulastri kini telah meminta tolong kepada para penggiat pekerja migran untuk mencari kepastian soal kondisi Rizal.

Baca juga: Prediksi Skuad Chelsea di Musim 2025/2026, Eks Man City dan Trio Rp 2,8 T Kans Warnai Tim

Penggiat pekerja migran itu juga yang membantu memastikan bahwa jenazah Rizal tak berada di tempat persemayaman, sebagaimana dikabarkan orang tak dikenal yang menghubungi mereka.

Sulastri (51), didatangi oleh pria paruh baya tak dikenal di rumahnya pada 5 April lalu. Orang itu datang dengan menunjukkan data diri Rizal. Ia juga meminta data kedua orang tua Rizal.

Dalam pertemuan itu, pria tak dikenal tersebut belum mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal.

"Dia bilang, 'besok akan ada orang memberi kabar. Ditunggu saja'," kata Sulastri, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: Persib Bandung Patut Waspada, Meski Hanya Butuh 12 Poin untuk Juara, 8 Tim Masih Punya Kans Tikung

Esok harinya tanggal 6 April 2025, Sulastri menerima panggilan dari nomor Kamboja. Orang tersebut mengaku sebagai petugas berwajib. Ia yang mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal.

Sulastri kaget dan tak percaya mendapat kabar anak tunggalnya itu meninggal. Ia mencoba meminta bukti kepada pemberi kabar. Tapi tak ada informasi valid yang diterima.

Sulastri pun mengabarkan informasi itu kepada suaminya dan keluarga dekat. Termasuk kepada Saputri (25), sepupu Rizal.

Baca juga: Meski San Siro Angker untuk Tamu, Inter Milan Tetap Waspada Hadapi Bayern Munchen, 1 Rekor Sebabnya

Saputri mencoba menghubungi penelepon Sulastri untuk mendapat kejelasan soal kematian Rizal. Tapi yang didapat hanya foto pasport milik Rizal.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved