Berita Lumajang

198 Honda PCX untuk Kades di Lumajang Dinilai Tidak Tepat: Sudah Kaya dan Punya Kendaraan Pribadi

Warga menilai urgensi pemberian motor baru tidak tepat jika melihat kondisi ekonomi dan kepemilikan harta para kepala desa di lingkungannya. 

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
JALAN RUSAK: Potret jalan rusak di Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi jalan dikeluhkan warga dan mempertanyakan urgensi pemberian motor baru bagi kepala desa. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Rencana pemberian sepeda motor Honda PCX terbaru bagi 198 kepala desa se-Kabupaten Lumajang terus menuai kritikan tajam. 

Warga menilai urgensi pemberian motor baru tidak tepat jika melihat kondisi ekonomi dan kepemilikan harta para kepala desa di lingkungannya. 

Fatoni salah satu warga Tempeh, Lumajang mengkritisi pemberian motor yang disebut-sebut akan menghabiskan dana miliaran. 

Fatoni melihat para kepala desa yang ia tahu berada dalam taraf ekonomi atas dan memiliki kendaraan pribadi roda empat. 

"Kalau di tempat saya kadesnya punya mobil pribadi. Kalau di tempat lain mungkin ada yang punya ada yang tidak," ujar Fatoni.

Baca juga: Final Four Proliga 2025 Digelar di Kota Kediri, Ini Jadwal Lengkapnya

Menurut Fatoni, dana miliaran rupiah lebih baik dialihkan untuk memperbaiki jalan daripada hanya digunakan untuk membeli kendaraan bermotor. 

Dirinya melihat jalan-jalan di Desa Gesang masih banyak yang rusak sehingga membutuhkan perbaikan yang layak. 

"Lebih baik perbaiki dulu infrastruktur hingga sangat layak, itu lebih bermanfaat dan penggunaan dananya jadi tepat," katanya. 

Kritikan senada juga dilontarkan Ali M warga Padang, Lumajang. Menurutnya ada ataupun tidak sepeda motor baru, kesejahteraan pimpinan tertinggi di desa tetap kaya. 

"Jadi bukan soal setuju atau tidak. Sia-sia saja, mereka sudah kaya," sebutnya. 

Baca juga: AHY Tinjau PLTSa Benowo Surabaya, Rencana Adopsi Pengelolaan Sampah Jadi Listrik

Menurut Ali, kegiatan kepemudaan yang bersifat produktif lebih dibutuhkan masyarakat untuk dapat menghadapi tantangan zaman. 

"lebih kepada agar event kepemudaan ini lebih gencar dilakukan. Bisa olahraga, kesenian, hingga UMKM. Manfaatnya lebih ada," sebutnya. 

Kendati memicu kritikan dari warga, Pemerintah Kabupaten Lumajang nampaknya akan merealisasikan kebijakan Bupati Lumajang Indah Masdar perihal pemberian sepeda motor baru bagi kades. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, menjelaskan anggaran untuk membeli sepeda motor Honda PCX bagi kepala desa di Lumajang akan diambil dari dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD tahun 2024. 

Diketahui silpa APBD 2024 Lumajan kini masih dalam proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved