Penyebab Mahasiswa Bojonegoro Tewas Berlumuran Darah di Kamar Kos di Kota Malang

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Seorang mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Malang, berinisial RH (22) asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur ditemukan meninggal di dalam kamar kos sebelah kamarnya yang terletak di Jalan L.A Sucipto Kecamatan Blimbing Kota Malang pada Kamis (24/4/2025) malam.

Diketahui, korban ditemukan tergeletak dalam posisi terlentang serta kondisinya berlumuran darah di bagian wajah.

Pemilik rumah kos, Tumijananto (57) mengatakan sebelum kejadian itu terjadi, ia menerima laporan bahwa RH sempat diamankan warga. 

Pasalnya, RH diduga mencoba mengakhiri hidup dengan menjebol plafon memakai pisau serta menaiki atap rumah kos.

"Lalu, saya coba datangi kamarnya korban, ternyata posisi terkunci. Saya ambilkan kunci serep tidak bisa dibuka, karena ternyata pintunya terkunci dari dalam," jelasnya.

Tidak lama kemudian, salah seorang penghuni kamar kos nomor 3 berinisial DN datang sekira pukul 17.30 WIB.

Saat itu, kondisi lampu kamarnya mati dan saat membuka pintu, ia kaget melihat ada siluet orang berada di dalam kamarnya.

Baca juga: Arca Ganesha di Kantor Kecamatan Bendungan Trenggalek Raib, Pemerhati Sejarah Sayangkan

"Setelah dilapori DN, saya bergegas menuju kamarnya dan saat lampu kamar dinyalakan, ternyata siluet itu adalah korban RH yang tergeletak di atas kasur. Kondisinya berlumuran darah pada wajah serta mulutnya sedikit berbuih," terangnya.

Sementara itu, Ketua RW setempat, Slamet Junaedi menuturkan, bahwa pihaknya sempat kaget dengan adanya laporan tersebut. Pasalnya, rumah kos itu baru beroperasi sekitar 5 bulan lalu.

"Pemiliknya sempat kami tegur, karena anak kosnya belum ada yang melapor ke saya. Namun, karena saya mendapat laporan ada kejadian ini, saya langsung beritahu Bhabinkamtibmas setempat dan diteruskan ke Polsek Blimbing," tambahnya.

Tak berselang lama, anggota Polsek Blimbing bersama INAFIS Polresta Malang Kota dan tim medis tiba di lokasi. Usai dilakukan pengecekan dan olah TKP di lokasi kejadian, jenazah RH pun dievakuasi ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Dari hasil penyelidikan di TKP serta keterangan saksi, bahwa korban yang baru tinggal sebulan di tempat kos itu diduga memiliki riwayat depresi. 

Diketahui, bahwa RH ini tinggal di kamar kos nomor 2 dan ia naik ke atas menjebol plafon kamarnya.

Baca juga: Kejari Blitar Tahan Pegawai DPUPR Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Dam Kali Bentak

Nahasnya saat berjalan dan melewati bagian plafon kamar tetangga kos, korban terjatuh dan bagian kepalanya membentur benda keras lalu mendarat di kasur kamar tetangga kos.

Akibatnya, korban meninggal karena luka fatal di bagian kepala hingga pendarahan dan membuat mulutnya berbusa.