Gebrakan Bupati Jember
Gebrakan Gus Fawait, Gratiskan Pengobatan Warga Jember di Faskes se-Indonesia
Tribun Jatim Network berkesempatan wawancara langusung denganBupati Muhammad Fawait, atau yang akrab dipanggil Gus Fawait
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
Selain itu, kami berencana membangun flyover atau underpass di jalan Brawijaya Mangli Kaliwates, untuk mengurai kemacetan di sana.
Namun untuk membangun infrastruktur tersebut biayanya triliunan, tidak kuat kami. Maka flyover atau underpass tersebut dibiayai APBN milik Kementerian PUPR.
Apakah ada semacam kerjasama daerah dengan kabupaten sekitar?
Kami sudah ada pembicaraan dengan beberapa kepala daerah, salah satunya Bupati Bondowoso Ra Hamid di sektor pariwisata.
Setelah Bandara Jember beroperasi, kami tidak hanya menjual wisata Jember, tetapi juga wisata di Bondowoso seperti Kawah Ijen.
Karena selama ini, untuk menuju Kawah Ijen itu lewat Banyuwangi. Tetapi kalau ada penerbangan Bali-Jember, untuk menuju Ijen nanti jalannya lewat Jember dan Bondowoso itu lebih dekat.
Selain itu, kami juga akan membangun kerjasama dengan kepala daerah kawasan Tapal Kuda. Mengingat kemiskinan area Jawa Timur sisi timur cukup tinggi, di banding daerah lainnya.
Bagaimana program swasembada pangan yang linier dengan pemerintah pusat?
Kami merupakan salah satu lumbung pangan di Provinsi Jawa Timur, dan kami selalu tegak lurus dengan kebijakan pemerintah pusat.
Contoh, kebijakan untuk membangun Koperasi Merah Putih di setiap desa. Kami sudah siapkan anggaran untuk mendirikan koperasi-koperasi tersebut. Koperasi Merah Putih di Jember akan menjadi mitra Bulog.
Supaya membeli hasil panen padi petani sesuai harga pembelian pemerintah (HPP). Artinya, koperasi ini menjadi kepanjangan tangan Bulog, untuk mamastikan pelaksanaan HPP berjalan baik, sehingga petani tidak dirugikan oleh tengkulak tanaman pangan.
Selain kesehatan dan infrastruktur, bagaimana dengan pembangunan sosial lain?
Langkah jangka panjang untuk mengurangi kemiskinan di Jember adalah di sektor pendidikan. Sementara ini Kami telah dapat warisan sekolah SD rusak yang cukup banyak.
Makanya kami akan mengeluh ke pemerintah pusat untuk memperbaiki sekolah rusak ini, karena tidak cukup mengunakan APBD kami.Selain perbaikan bangunan fisik sekolah, kami akan memberikan beasiswa kepada putra/putri Jember untuk bisa kuliah gratis, di seluruh kampus Indonesia.
Selain memberikan bantuan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Penerima beasiswa tersebut nantinya akan memperoleh biaya hidup Rp 500 ribu setiap bulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.