Haji 2025

Kisah Inspiratif, Tukang Sate di Jember ini Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun

Seorang tukang sate di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menunaikan ibadah haji setelah menabung selama 27 tahun

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
TUKANG SATE HAJI - Erfan, saat jualan sate di jalan Trunojoyo Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates Jember, Jawa Timur, Jumat (2/5/2025). Tukang sate di Jember ini berangkat haji tahun ini. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Kalau sebelumnya ada sinetron berjudul 'Tukang Bubur Naik Haji'. Kisah inspiratif serupa juga ada di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Erfan, pria 54 tahun seorang tukang sate asal Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates Jember bisa menunaikan ibadah haji tahun ini bersama Istrinya, Mamik Purwati (50)

Pasangan suami istri tersebut, dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada pekan kedua Mei 2025 bersama rombongan kloter 50, melalui Embarkasi Surabaya.

Saat ditemui TribunJatimTimur.com, pria berkacamata ini bersama istrinya sedang mencoba pakaian ihram warna putih di rumahnya, Sabtu (3/5/2025).

pedagang sate tersebut juga memeriksa koper dan perabotan lain yang akan digunakan selama menjalankan rukun Islam nomor lima nanti.

Sembari menyiapkan keperluan hajinya,  Erfan rupanya juga masih menjalankan usaha dagang satenya di Jalan Trunojoyo Jember.

"Bangga rasanya karena belum pernah sebelumnya. Dan ini keinginan lama, jadi dapat panggilan (haji) sangat kaget," ucap Erfan.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Rumah dan Kandang di Kediri, Kerugian Capai Rp 75 Juta

Menurutnya, untuk bisa mewujudkan impian tersebut diperlukan perjuangan dan kesabaran. Dia mulai menabung untuk daftar haji sejak 1998.

"Dan baru bisa mendaftar haji pada 2012, jadi perjuangannya memang cukup panjang," kata Erfan.

Erfan mengaku untuk mencapai titik ini setiap harus menyisihkan uang hasil jualan sate Rp 30 ribu untuk ditabung, sebab pendapatan jualan sate tidak besar.

"Jadi kami hitung pendapatan tiap hari berapa, untuk kebutuhan keluarga berapa. Sisanya masuk tabungan. Karena kami kan tidak punya uang pensiunan," tuturnya.

Namun hasil menyisikan pendapatan dagang sate selama 27 tahun tersebut telah membuahkan hasil. Kata dia, dengan datangnya surat panggilan berangkat haji dari Kementerian Agama.

"Jadi sedikit demi sedikit menabung, satunya buat keluarga satunya untuk tabungan haji, yang penting punya niat," ucap Erfan.

Erfan mengaku sempat pesimis, karena sudah 10 tahun mendaftar haji tapi tidak kunjung dapat panggilan. Bahkan, dia berencana berangkat umrah tahun ini.

"Rencana mau berangkat umrah, tapi tidak jadi setelah dapat panggilan berangkat haji ke Tanah Suci," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved