Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo Kota Gelar Aksi Bersih Tempat Ibadah

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo Kota mengadakan kegiatan bakti religi dengan membersihkan sejumlah tempat ibadah. Kegiatan yang digelar pada Jumat (13/6/2025) ini melibatkan seluruh personel kepolisian, termasuk para Polisi Wanita (Polwan), dan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh polsek di jajaran Polres Probolinggo Kota.

Aksi sosial ini menyasar berbagai tempat ibadah lintas agama, seperti masjid, gereja, dan klenteng.

Untuk tingkat polres, kegiatan difokuskan di Gereja Merah dan Klenteng Tri Dharma yang merupakan tempat ibadah bersejarah di Kota Probolinggo.

Baca juga: Ketua Banggar DPR : Indonesia Perlu Desak PBB  Sanksi Israel

Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Didid Wahyu Agustyawan, menjelaskan kegiatan bakti religi ini merupakan bagian dari tugas pokok Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), sekaligus sebagai wujud pelayanan dan pengayoman kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Bakti religi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres Probolinggo Kota dalam menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat lintas agama, serta bagian dari kontribusi positif kami dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79,” ungkap Didid.

Ia juga menambahkan setiap polsek melaksanakan kegiatan serupa di tempat ibadah yang berada dalam wilayah hukumnya masing-masing, sesuai dengan semangat pelayanan dan kebersamaan.

Baca juga: Pemotor asal Madura Jadi Korban Kecelakaan Maut di Gresik

Pendeta Gereja Merah, Wiwik Kristiani, mengapresiasi aksi yang dilakukan jajaran kepolisian. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat keamanan dengan jemaat.

“Kami merasa terbantu dan bangga. Selain pengamanan selama kegiatan ibadah, kami juga merasakan perhatian lewat aksi bersih-bersih gereja. Ini menunjukkan kepedulian dan kedekatan Polres dengan kami,” ujar Wiwik.

Baca juga: Korban Selamat Tragedi Anak Bunuh Ayah di Jember, Harus Tanggung Biaya Rumah Sakit Rp 10 Juta

Ia berharap ke depan kepolisian semakin humanis dalam menjalankan tugas, serta terus aktif menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dari berbagai latar belakang.

“Saya bahagia melihat bagaimana hubungan ini tidak hanya sebatas formalitas, tapi juga melibatkan kepedulian nyata. Semoga bisa terus berlanjut,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)