Berita Banyuwangi

Pemuda Lintas Agama Banyuwangi Rayakan Hari Lahir Pancasila dalam Semangat Persatuan

Acara ini menjadi simbol harmoni antarumat beragama dan komitmen bersama untuk menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Acara ini menjadi simbol harmoni antarumat beragama dan komitmen bersama untuk menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi – Semangat persatuan dalam keberagaman kembali digaungkan oleh para pemuda lintas agama di Banyuwangi dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di pelataran Klenteng Hoo Tong Bio, Sabtu malam (14/6/2025).

Baca juga: Kandidat Kuat Juara Liga 1? Malut United Bakal Kedatangan Gerbong Pemain, Ada dari PSS Hingga PSIS

Acara ini menjadi simbol harmoni antarumat beragama dan komitmen bersama untuk menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa.

Kegiatan ini hasil kolaborasi organisasi kepemudaan lintas agama seperti Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Pemuda Hindu, Pemuda LDII, Pemuda Konghucu, Pemuda GKJW, serta berbagai organisasi kemahasiswaan di Banyuwangi.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Baca juga: Sinyal Bek Brasil Bakal Merapat ke Persib Bandung, Ada 3 Indikasi, Bobotoh Full Senyum?

Wakil Bupati Mujiono menegaskan keberagaman adalah kekuatan utama Kabupaten Banyuwangi. Ia menggambarkan daerah ini sebagai miniatur Indonesia karena dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang, mulai dari suku Using, Jawa, Madura, Bali, Tionghoa, Mandar, hingga Arab, serta berbagai keyakinan termasuk kepercayaan Kejawen.

“Banyuwangi terus berkembang pesat karena semua elemen masyarakatnya kompak, menyatu, dan saling menghargai perbedaan. Inilah Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Mujiono.

Menurutnya, nilai-nilai Pancasila sangat relevan dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk derasnya arus informasi digital yang kerap kali menimbulkan disinformasi.

Baca juga: UPDATE Geliat Transfer Persija, Ada Pemain Keturunan Timnas Indonesia Hingga Bintang Grade A

“Pancasila diibaratkan sebagai pondasi rumah yang kokoh, melindungi penghuninya dari segala guncangan, memastikan setiap tindakan tidak keluar dari nilai-nilai luhur sila pertama hingga kelima,” katanya.

Ketua panitia acara, Marco Wiliam, menuturkan kegiatan ini lahir dari semangat gotong royong pemuda lintas iman di Banyuwangi. Mulai dari penyediaan konsumsi hingga persiapan teknis acara, semuanya dilakukan bersama.

“Kami ingin Banyuwangi selalu aman, damai, dan rukun, tanpa ada permusuhan meskipun berbeda keyakinan. Kami harapkan nilai-nilai Pancasila terus tumbuh subur, terutama di kalangan generasi muda,” ujarnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved