Berita Lumajang

Mencurigakan, Patroli Hentikan Mobil Pikap Bermuatan Sapi di Lumajang

Tim Crime Hunter Polres Lumajang menemukan sebuah mobil pikap yang mencurigakan saat melakukan patroli.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/istimewa
MENCURIGAKAN: Mobil Pikap yang mencurigakan saat berada di halaman Mapolres Lumajang setelah ditemukan oleh tim Crime Hunter Lumajang semalam. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang – Tim Crime Hunter Polres Lumajang menemukan sebuah mobil pikap yang mencurigakan saat melakukan patroli dini hari di wilayah Kecamatan Kunir, Kamis (19/6/2025). 

Penemuan ini sempat memicu kecurigaan adanya tindak kriminalitas, namun setelah dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian memastikan tidak ditemukan unsur pidana.

Menurut keterangan dari Ipda Rahmat Budi Prasetyo, yang memimpin tim patroli tersebut, peristiwa bermula ketika timnya berpapasan dengan mobil pikap Daihatsu Gran Max bernomor polisi M 8405 GB yang melaju dengan kecepatan tinggi, meski telah berhadapan langsung dengan mobil patroli.

Baca juga: Luncurkan Gerakan Banyuwangi Melayani, Bupati Ipuk Wujudkan Pelayanan Humanis dan Efisien

“Kalau ada patroli biasanya kendaraan melambat. Tapi ini malah tambah kencang. Itu yang membuat kami curiga,” ujar Rahmat.

Petugas kemudian menghentikan laju kendaraan tersebut dan melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa mobil tersebut mengangkut seekor sapi.

Baca juga: Said Abdullah : Puncak Bulan Bung Karno 2025 di Pusara Beliau di Kota Blitar

“Kami langsung lakukan interogasi untuk memastikan asal-usul sapi tersebut,” jelasnya.

Setelah menggali informasi dari pengemudi, polisi menemukan bahwa sapi tersebut bukan hasil curian. Sapi tersebut diketahui dipesan dari wilayah Probolinggo dan rencananya akan dikirim ke Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Lumajang.

“Ternyata sapi itu dipesan oleh warga Lumajang untuk keperluan lomba karapan,” tambah Rahmat.

Meski tidak ditemukan pelanggaran hukum, mobil pikap beserta pengemudinya tetap dibawa ke Mapolres Lumajang guna pemeriksaan lebih lanjut. Namun, dari hasil klarifikasi, polisi memastikan bahwa transaksi jual beli hewan tersebut sah dan tidak berkaitan dengan tindak pidana.

Baca juga: TERUNGKAP Pesaing Persija dalam Dapatkan Jordi Amat, 1 Tim Hampir Tembus Divisi Satu Liga Spanyol

“Kami sudah periksa, tidak ada unsur pencurian. Ini murni jual beli,” tandasnya.

Ipda Rahmat juga menegaskan bahwa kegiatan patroli akan terus dilakukan secara intensif. Hal ini mengingat kasus pencurian sapi dan sepeda motor masih kerap terjadi di wilayah Lumajang.

“Patroli ini bagian dari upaya kami mencegah kejahatan, terutama yang sering terjadi seperti pencurian ternak dan motor,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved