Berita Jember

Pemkab Jember Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pelajar, Gandeng Puskesmas hingga Kemenag

Pemkab Jember tengah mempersiapkan pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh pelajar.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS: Rapat koordinasi Pemkab Jember di Hotel Aston, Kaliwates Jember, Jawa Timur, Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini membahasa persiapan pemeriksaan kesehatan gratis anak sekolah di Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pemkab Jember tengah mempersiapkan pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh pelajar. Dinas Kesehatan Jember menggelar rapat koordinasi dengan 50 kepala Puskesmas, Rabu (16/7/2025).

Program ini untuk memantau kondisi kesehatan anak-anak sejak usia sekolah. Rapat tersebut membahas secara teknis kesiapan pelaksanaan program, mulai dari pengadaan sarana dan prasarana, ketersediaan obat-obatan, hingga kesiapan tenaga kesehatan.

“Kami membahas seluruh aspek persiapan untuk program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi anak sekolah di semua jenjang. Mulai dari logistik medis hingga sumber daya manusia yang akan diterjunkan,” ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jember, Akhmad Helmi Lukman.

Baca juga: Manuver Kejutan Inter Milan, Bidik Pencetak Hattrick di Final UEL 2023/2024, Sang Pemain Berminat

Helmi menyampaikan, program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan semata. Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga terkait turut dilibatkan, termasuk Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.

“Kami menggandeng lintas sektor, termasuk Dinas Pendidikan dan Kemenag. Namun, fokus awal kami adalah siswa yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan,” jelasnya.

Menurutnya, siswa yang terdeteksi memiliki masalah kesehatan akan segera mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Dengan begitu, program ini diharapkan tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pemeliharaan kesehatan secara berkelanjutan.

Baca juga: Empat Kapal Eks-LCT Dioperasikan Sementara Urai Kemacetan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

“Harapannya, kita tidak hanya mengobati orang sakit, tapi juga menjaga agar masyarakat tetap sehat,” ujarnya.

Helmi menambahkan program kesehatan gratis ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga kelompok usia produktif dan lanjut usia (lansia), sesuai kebutuhan yang terdata sebelumnya. Bahkan, layanan serupa telah lebih dulu diberikan kepada bayi dan balita.

“Sebelumnya kami sudah melayani pemeriksaan gratis untuk bayi dan balita, dan kini akan kami perluas ke kelompok usia lain,” bebernya.

Baca juga: 1 Sosok Calon Pemain Baru Persija Jadi Sasaran Jakmania, Gustavo Almeida Ikut Terbawa

Kesuksesan program ini, menurut Helmi, juga sangat bergantung pada keterlibatan pemerintah desa serta para kader posyandu yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan di tingkat komunitas.

“Kader posyandu adalah perpanjangan tangan kami di lapangan. Mereka sangat mengenal kondisi anak-anak di wilayah masing-masing,” tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved