Operasi Patuh Semeru 2025

Puluhan Pengendara Terjaring Operasi Patuh Satlantas Polres Probolinggo 

Puluhan pengendara kendaraan bermotor di jalur pantura Probolinggo - Situbondo, ditilang anggota Satlantas Polres Probolinggo

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
TERJARING RAZIA : Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen saat menyapa pengendara sepeda motor pada operasi Patuh Semeru 2025, di Mal Pelayanan Publik, Rabu (16/7/2025). Operasi kali ini, menjadi salah satu upaya dalam menekan angka kecelakaan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Puluhan pengendara kendaraan bermotor di jalur pantura Probolinggo - Situbondo, ditilang anggota Satlantas Polres Probolinggo, Rabu (16/7/2025) pagi.

Sebab, para pengendara ini  tidak mematuhi aturan.

Kegiatan ini juga merupakan agenda Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar selama 14 hari kedepan.

Para pengendara roda dua dan roda empat, diberhentikan untuk diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan dan lain-lainnya.

Operasi ini digelar di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melibatkan Dinas Pendapatan untuk mengecek pajak kendaraan dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen mengatakan, di hari ketiga digelarnya Operasi Patuh Semeru 2025 ini, ada puluhan kendaraan roda dua dan roda empat terjaring razia karena melanggar aturan. 

"Rinciannya, ada 15 pelanggaran karena tidak membawa STNK, 5 pelanggaran karena tidak membawa SIM dan untuk kendaraan yang kami amankan ada 13, dengan rincian 11 roda 2 sebanyak dan 2 roda 4," kata AKP Safiq.

Baca juga: Petugas Rutan Nganjuk Gagalkan Penyelundupan Perkedel Campul Pil Koplo

Bagi kendaraan yang tidak membayar pajak, lanjut AKP Safiq, pihaknya juga langsung meminta pengendara agar segara membayar di lokasi.

Mengingat, kali ini sedang ada agenda pemutihan atau mengurus surat-surat.

"Kebetulan sekarang juga ada pemutihan sampai tanggal 31 Agustus 2025. Untuk pengendara yang lengkap dan mematuhi aturan, kami berikan reward berupa souvenir, snack dan coklat, agar mereka tetap patuh akan aturan," ungkapnya.

"Pemeriksaan atau operasi kali ini juga untuk kebaikan bersama serta sebagai upaya kami dalam menekan angka kecelakaan lalulintas. Yang mana di tahun ini, alhamdulillah angka kecelakaan menurun drastis," pungkas AKP Safiq.

Sementara Linda, pengendara yang dapat reward menyampaikan, jika operasi memang harus dilakukan. Mengingat banyak pelanggaran kecil yang diabaikan pengendara akan tetap bisa berakibat sangat fatal.

"Alhamdulillah tadi sempat dicek dan sudah dinyatakan lengkap, makanya kami langsung dapat reward dari pak polisi. Semoga dengan ini banyak pengendara yang patuh, sehingga angka kecelakaan menurun," ujar Linda.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved