Polres Probolinggo Maksimalkan ETLE di Operasi Patuh Semeru 2025

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Polres Probolinggo mengintensifkan sistem tilang elektronik (ETLE) statis dan mobile, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025. Selama sepekan polisi telah menindak ribuan pelanggaran lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, mengingatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Menurutnya banyak kecelakaan bermula dari pelanggaran kecil yang kerap dianggap sepele.

"Kesadaran warga terhadap aturan saat berkendara perlu ditingkatkan. Ini menjadi salah satu fokus kami dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas," ujar Safiq, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Penjelasan BBPJN dan Rute Alternatifnya

Selama sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, tercatat sebanyak 2.206 pelanggaran lalu lintas. Data ini menunjukkan masih tingginya pelanggaran, sehingga menjadi dasar penerapan sistem ETLE.

"Dalam waktu tujuh hari, kami mendapati lebih dari dua ribu pelanggaran. Ini memperkuat alasan kami untuk menerapkan ETLE mobile dan statis," jelasnya.

Rincian penindakan yang dilakukan antara lain, 626 pelanggaran ditindak melalui ETLE mobile, 407 pelanggaran ditindak dengan tilang manual, dan 1.173 pelanggaran dikenai teguran langsung.

Baca juga: POTENSI Bek Sayap Brasil Gabung Persija, 2 Indikasi Turut Perkuat, Bakal Dilaunching?

Jenis pelanggaran yang paling banyak pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, pengemudi di bawah umur, kendaraan tanpa kelengkapan teknis, penggunaan spion tidak standar, serta pemakaian knalpot brong yang mengganggu ketertiban umum.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)