Operasi Patuh Semeru 2025

Operasi Patuh Semeru 2025, Kecelakaan Lalulintas di Situbondo Menurun

Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, kecelakaan lalulintas di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menurun

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
OPERASI PATUH - Anggota Satlantas Polres Situbondo saat menggelar Operasi Patuh Semeru 2025, Rabu (16/7/2025). Selama 14 Operasi Patuh Semeru 2025, terjadi 397 kejadian kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, angka kecelakaan lalulintas di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, turun hingga 50 persen dibandingkan operasi serupa  2024.

Di 2024, tercatat ada 662 kejadian kecelakaan, sedangkan selama Operasi Patuh Semeru 2025 mencapai 397 kejadian.

Kecelakaan itu baik melibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Jadi ada selisih sebanyak  265 kejadian dengan persentase 40 persen," ujar Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Nanang Hendra Irawan, Senin (28/07/2025).

Menurutnya, dari 397 kejadian kecelakaan,  korban yang meninggal adalah lima orang. Jumlah ini disebutnya juga menurun dibandingkan periode sebelumnya.

AKP Nanang mengungkapkan, tren pengendara kendaraan yang terjaring masih cukup tinggi. Bahkan selama 14 hari operasi tahun 2025 digelar, pelanggar lalu lintas yang terjaring operasi mencapai 480.995 kendaraan.

"Untuk tahun 2024, pelanggar yang tejarimg sebanyak 386.100 kendaraan," bebernya.

Baca juga: Remaja di Bondowoso Jadi Korban Pelecehan Ayah Kandung Selama 7 Tahun

Perwira berpangkat tiga balok kuning dipundaknya ini merinci jenis pelanggaran yang di antaranya, penilangan ETLE statis sebanyak 17.149 kendaraan, ETLE mobile sebanyak 25.483 kendaraan, tilang manual  sebanyak 83.763 kendaraan, serta teguran sebanyak 354.600 kendaraan.

"Dari 386.100 pelanggar. Tertinggi didominasi  pengendara  karena tidak menggunakan helm SNI jumlah mencapai sebanyak 56.797 pelanggar, dan  pengendara melawan arus sebanyak  14.460 pengedara serta pengendara berusia anak dengan jumlah sebanyak 16.840 orang," jelasnya.

Kasat Lantas  AKP Nanang mengaku bersyukur karena pihak Polres Situbondo meraih peringkat ke 17 dari 39 Polres Kota dan kabupaten di Jawa Timur.

"Artinya, sosialisasi kita di lapangan berjalan baik, meski banyak pengendara yang kami tindak tegas dengan penilangan," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved